Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah, Bagaimana Penentuan Awal Puasa di Indonesia?

Minggu 23 Feb 2025, 17:33 WIB
Penentuan awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah di Indonesia, menggambarkan proses astronomi dan kalender Hijriah yang menentukan awal bulan Ramadhan. (Canva)

Penentuan awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah di Indonesia, menggambarkan proses astronomi dan kalender Hijriah yang menentukan awal bulan Ramadhan. (Canva)

NU hingga saat ini belum secara resmi mengumumkan tanggal pasti 1 Ramadhan.

Baca Juga: Download Poster Ramadhan 2025 Gratis, Cek Pilihannya di Sini

NU umumnya mengikuti hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama dalam menentukan awal bulan Ramadhan.

NU menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu mengamati hilal secara langsung sebelum menetapkan awal bulan Hijriah.

Oleh karena itu, NU akan menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah untuk menetapkan tanggal 1 Ramadhan 2025.

Jika hilal terlihat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, maka awal puasa akan disesuaikan dengan hasil pengamatan tersebut.

Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan menggunakan metode hisab.

Metode ini tidak bergantung pada pengamatan fisik hilal, melainkan berdasarkan perhitungan astronomi yang memastikan hilal sudah muncul di atas ufuk.

Berdasarkan maklumat pimpinan pusat Muhammadiyah, awal Ramadan 2025 diperkirakan jatuh pada Jumat, 28 Februari 2025.

Hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal juga diperkirakan akan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Perbedaan Metode dan Pengaruhnya di Indonesia

Perbedaan penetapan awal Ramadan antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah sering terjadi di Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Berita Terkait
News Update