POSKOTA.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan pinjaman KUR sebesar Rp184,98 triliun pada 2024.
Di tahun 2025 ini, program KUR BRI kembali dibuka bagi pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas secara lengkap mengenai pencapaian terbaru KUR BRI, persyaratan yang harus dipenuhi, serta langkah-langkah pengajuan yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Pengajuan Pinjaman KUR BRI Ditolak, Ini Penjelasan dan Solusinya
Pengajuan KUR BRI 2025
Hingga Februari 2025, lebih dari 4 juta UMKM telah menerima manfaat dari program KUR BRI. Pencapaian ini menunjukkan tingginya antusiasme pelaku usaha dalam memanfaatkan fasilitas pinjaman dengan bunga rendah guna mengembangkan bisnis mereka.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, KUR BRI terus menjadi solusi efektif bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha.
Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR BRI, penting untuk mengetahui syarat serta prosedur pengajuannya agar proses dapat berjalan lancar.
Selain itu, pemahaman yang baik mengenai manfaat dan peluang dari program ini akan membantu UMKM dalam memaksimalkan pemanfaatan pinjaman yang diperoleh.
Baca Juga: Rincian Pinjaman Syariah Tanpa Jaminan untuk Modal Usaha Rp75 Juta di KUR BSI 2025
Syarat Pengajuan KUR BRI
Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp300 triliun. Besaran ini ditetapkan dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran untuk subsidi bunga atau subsidi marjin dalam APBN 2025, guna memastikan keberlanjutan program dan kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM.
Sebagai salah satu bank milik pemerintah, BRI menjadi lembaga keuangan utama dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pada tahun 2025, BRI menawarkan beragam skema KUR, termasuk KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen usaha.
Program ini menyasar nasabah yang belum pernah mendapatkan akses pinjaman perbankan, sehingga membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha kecil untuk memperoleh modal usaha.
Ketiga jenis KUR tersebut menawarkan suku bunga yang sama, yaitu 6 persen per tahun. Namun, setiap kategori KUR memiliki batas maksimal pinjaman atau plafon yang berbeda sesuai dengan segmentasi dan kebutuhan usaha penerima.
Dalam skema KUR Mikro, setiap debitur berhak mengajukan pinjaman hingga Rp 50 juta. Sementara itu, KUR Kecil menawarkan plafon pinjaman yang lebih besar, yakni mulai dari Rp 50 juta hingga mencapai Rp 500 juta.
BRI menyediakan fasilitas KUR TKI dengan plafon hingga Rp 25 juta untuk mendukung biaya keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
Program ini mencakup berbagai negara tujuan penempatan, seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia, guna membantu calon pekerja memperoleh akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.
Cara Pengajuan KUR BRI
Mengajukan KUR BRI bukanlah proses yang rumit. Nasabah memiliki dua opsi untuk mengajukannya, yaitu dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat atau melalui layanan online yang lebih praktis dan dapat diakses kapan saja.
Bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR BRI tanpa harus datang ke kantor cabang, BRI menyediakan layanan pengajuan secara online melalui laman resmi kur.bri.co.id. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses situs resmi di kur.bni.co.id untuk melakukan pengajuan pinjaman secara digital.
- Klik “Ajukan KUR” pada halaman utama untuk memulai proses pengajuan.
- Masuk ke akun Anda dengan email dan kata sandi yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, pilih “Daftar” atau gunakan akun Google untuk registrasi cepat.
- Lakukan verifikasi email, cek kotak masuk untuk mendapatkan kode konfirmasi dari BNI.
- Login kembali setelah verifikasi berhasil, lalu masuk ke halaman pengajuan pinjaman.
- Baca syarat dan ketentuan dengan cermat sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Jika setuju, centang pernyataan sebagai nasabah BNI dan klik “Setuju & Lanjutkan”.
- Isi data diri lengkap, termasuk NIK, alamat, nama ibu kandung, serta informasi lain yang diperlukan.
- Masukkan data usaha secara detail, mulai dari jenis usaha, pendapatan, pengeluaran, hingga nomor rekening BNI yang digunakan.
- Unggah dokumen persyaratan, seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto tempat usaha sebagai bukti keberlangsungan bisnis.
- Tinjau dan hitung simulasi cicilan dengan memasukkan nominal pinjaman dan tenor yang diinginkan.
- Klik “Ajukan Pinjaman”, lalu tunggu notifikasi dari BNI terkait status persetujuan pinjaman Anda.
Setelah mengajukan permohonan, calon peminjam akan menjalani proses survei lapangan oleh petugas BRI. Selanjutnya, peminjam tetap diwajibkan untuk mengunjungi kantor cabang BRI terdekat guna melengkapi tahapan administrasi, termasuk penandatanganan dokumen resmi.
Bagi para pelaku UMKM, inilah saat yang tepat untuk melangkah maju dan mengoptimalkan peluang yang ditawarkan melalui KUR BRI.
Pastikan untuk selalu update informasi terbaru dari BRI agar proses pengajuan berjalan lancar dan tepat sasaran.