POSKOTA. CO.ID - Sepak bola Indonesia kembali diwarnai dengan kontroversi keputusan Komdis PSSI yang menuai perdebatan luas di kalangan pecinta sepak bola.
Kali ini, pemain Persib Bandung, Beckham Putra, menjadi sorotan setelah dijatuhi sanksi akibat selebrasi yang dianggap provokatif terhadap suporter lawan saat laga melawan Persija Jakarta.
Hukuman yang diberikan kepada Beckham Putra tidak main-main, yaitu denda sebesar Rp75 juta dan larangan bermain dalam tiga pertandingan berturut-turut melawan Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.
Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena selebrasi serupa sering terjadi di liga-liga besar dunia tanpa konsekuensi yang sama.
Banyak pihak menilai bahwa keputusan ini tidak adil dan mencerminkan ketidakjelasan regulasi di sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Manajemen PERSIB Ajukan Banding atas Sanksi Komdis PSSI terhadap Beckham Putra
Kontroversi Selebrasi
Selebrasi yang dilakukan Beckham Putra, menurut Komdis PSSI dianggap memprovokasi suporter lawan.
Namun, banyak pihak menilai keputusan ini berlebihan. Jika melihat kompetisi Eropa, selebrasi serupa sering dilakukan oleh pemain seperti Cole Palmer dari Chelsea tanpa mendapatkan hukuman.
Beckham Putra Nugraha diketahui meniru selebrasi Cole Palmer, yang hanya merupakan ekspresi spontan kegembiraan seorang pemain.
Tidak ada indikasi provokasi yang disengaja terhadap suporter lawan. Jika tindakan seperti ini terus dihukum, maka ekspresi pemain dalam merayakan gol akan semakin terbatas.
Baca Juga: Ditahan Imbang oleh Madura United, Bek Kanan Persib Henhen Mengaku Tidak Puas Permainan Semalam
Protes Persib Bandung dan Kejanggalan Keputusan
Menanggapi keputusan ini, Persib Bandung resmi mengajukan banding ke Komdis PSSI. Klub mengajukan berbagai bukti yang menunjukkan ketidakadilan dalam keputusan tersebut.
Salah satunya adalah insiden yang menimpa Tyronne Del Pino yang terkena lemparan di kepalanya serta momen di pertandingan Persija vs Persib, di mana Marco Simic terlihat menyikut Beckham Putra tanpa mendapatkan kartu merah hanya kartu kuning dan tidak dicek melalui VAR.
Kejanggalan lainnya terjadi saat sanksi terhadap Beckham Putra diumumkan menjelang laga melawan Madura United.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa sanksi ini mengacaukan strategi tim yang sudah dipersiapkan selama sepekan penuh.