POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial bagi masyarakat yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terdaftar sebagai penerima manfaat.
Pencairan bansos ini mencakup berbagai sektor, mulai dari tunjangan pendidikan, bantuan langsung tunai, hingga subsidi kebutuhan pokok.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi keluarga prasejahtera.
Untuk memastikan Anda tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan bantuan ini, simak informasi selengkapnya mengenai jadwal pencairan dan daerah yang menerima.
Daftar Lima Bantuan Sosial yang Akan Segera Cair
Dilansir dari kanal YouTube Kahfi Vlog7 pada Minggu, 23 Februari, berikut ini adalah bantuan sosial yang akan cair kembali di tahun 2025.
1. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)
Bantuan pertama adalah BLT Dana Desa yang kembali dicairkan pada tahun 2025. Namun, penerima BLT-DD tidak dapat menerima bantuan PKH atau BPNT secara bersamaan. Pastikan Anda termasuk dalam daftar penerima dan cek kembali persyaratan yang berlaku.
2. Bantuan Diskon Listrik 50 Persen
Bantuan kedua adalah diskon listrik 50 persen yang akan berakhir pada 28 Februari 2025. Pastikan untuk segera mengisi token listrik sebelum batas waktu tersebut agar tetap mendapatkan diskon ini.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan ketiga adalah Program Indonesia Pintar (PIP) yang diberikan kepada siswa dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan. Jika anak Anda sudah terdaftar, tinggal menunggu undangan dari bank untuk pencairan dana. Semoga berjalan lancar!
4. Bantuan ATENSI YAPI
Bantuan selanjutnya adalah bantuan ATENSI YAPI, yang akan dicairkan melalui ATM Bank Mandiri. Silakan cek rekening secara berkala untuk mengetahui apakah dana sudah masuk. Pencairan ini berlaku untuk periode Januari hingga Maret 2025.
5. Bantuan PKH dan BPNT
Bantuan sosial lainnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), pencairan dilakukan melalui kantor pos, dan sebagian besar undangan penerimaan telah tersebar.