JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pelajar SMP berinisial RA dan MR, tampak lesu ketika mendatangi kantor kepolisian Polsek Palmerah, Jakarta Barat.
Dengan menggunakan sepeda motor saling berboncengan, setibanya di kantor polisi, keduanya tampak kebingungan.
Pelajar yang masih duduk di bangku kelas 8 ini kemudian menceritakan bahwa baru saja menjadi korban penipuan.
"Habis kena tipu sama orang, hape saya diambil orangnya (pelaku) gak balik-balik," kata RA kepada Poskota, Minggu, 23 Februari 2025.
RA dan MR tampak sedih. Hal ini terlihat dari raut wajahnya yang cemas.
Baca Juga: Della Puspita Diduga Jadi Korban Penipuan Travel Umroh, Rugi hingga Ratusan Juta
Benar saja, kejadian penipuan yang terjadi sekitar pukul 12 siang tadi ini ternyata belum dilaporkankan ke orangtua mereka.
"Belum laporan ke orangtua, masih belum mau, makanya ke sini dulu (kantor polisi)," jelasnya.
Diceritakan RA, kejadian penipuan itu terjadi di dekat SMP 101, Palmerah. Saat itu ia dan MR, teman sebayanya, hendak pulang.
Kemudian keduanya yang sama-sama memegang Hp itu dihampiri pelaku yang mengunakan sepeda motor Beat berwarna merah.
"Dia minta tolong, katanya suruh temenin minta foto, suruh kita berdua itu fotoin rumah, sudah ditunjukin foto rumah pertama. Itu pakai Hp kita fotonya," jelas RA.
Kemudian pelaku yang diperkirakan berusia 35 tahun keatas dan mempunyai bengkak pada bagian mata sebelah kirinya itu mengajak keduanya pindah lokasi.
RA dan temannya, MR kemudian beranjak ke lokasi yang diminta pelaku dengan berbonceng tiga menggunakan motor pelaku.
MR mengatakan, saat itu pelaku meminta RA turun di depan gang, sementara dirinya diminta mengikuti pelaku sampai ke titik yang sudah ditentukan. Lokasinya masih tak jauh dari lokasi SMP 101.
"Dia diturunin depan gang, saya di dalam. Nah say bawa 2 Hp, Hp saya sama Hp dia, suruh fotoin saya udah fotoin, nah hape dipegang pelaku," jelas MR.
"Saya kirain Hp itu bakal dikasih ke teman saya (RA), saya juga sebetulnya uda mikir macam-macam," tambahnya.
Lantas, dua Hp merek Xiamoi dan Oppo itu langsung dibawa kabur. MR dan RA kemudian bergegas ke kantor polisi Polsek Palmerah untuk melaporkan.