POSKOTA.CO.ID - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, tradisi ziarah kubur telah menjadi kebiasaan umat muslim untuk mendoakan keluarganya yang telah mendahului mereka.
Sebelum melakukan ziarah kubur hendaknya kamu mengetahui tata cara dan niatnya melalui artikel ini.
Ziarah kubur berasal dari kata "ziyarah" dalam bahasa Arab yang artinya mengunjungi atau mendatangi. Sedangkan "kubur" berarti tempat pemakaman.
Tujuan dari ziarah kubur yang dilakukan umat musim ini sebagai bentuk menghormati orang yang meninggal, baik kerabat, teman, saudara, atau orang-orang yang dicintai.
Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan dengan Menyenangkan
Dengan melakukan ziarah kubur kamu juga bisa mengingatkan akan kematian dan pentingnya memperbanyak amal ibadah.
Namun ziarah kubur ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan agar tetap sesuai tuntunan Islam.
Tata Cara Ziarah Kubur
- Mengucapkan Salam kepada Penghuni Kubur
Saat tiba di area pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kubur sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka. Ucapan salam ini juga mengingatkan peziarah bahwa suatu saat akan menyusul mereka di alam kubur. Doa yang dapat dibaca saat memasuki makam adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Penjelasan Makna Munggahan Jelang Puasa Ramadhan
Arab latin: Assalamu alaika dara qaumi mu'minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun.
Artinya: Semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian.
- Menyebut Nama Almarhum
Jika tujuan ziarah adalah untuk berdoa kepada keluarga atau kerabat tertentu, sebutlah nama mereka dalam doa. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan penghormatan dan kedekatan dengan almarhum.
- Membaca Doa dan Ayat Suci Al-Qur'an
Saat berziarah, dianjurkan untuk membaca doa khusus bagi almarhum, serta ayat-ayat suci Al-Qur'an sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan bagi mereka. Beberapa doa yang dapat dibaca antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Kemuliaan Sholat Tahajud Saat Ramadhan Sebagai Penghapus Dosa
- Surah Al-Fatihah
- Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)
- Surah Yasin
- Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Setelah membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, doa dapat dilanjutkan dengan memohon ampunan bagi almarhum agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menerima amal ibadahnya selama hidup.
- Menjaga Perilaku di Makam
Saat berada di area pemakaman, hendaknya menjaga sikap dengan tidak berkata-kata kasar, bercanda, atau berperilaku yang tidak sopan. Pemakaman adalah tempat peristirahatan terakhir bagi almarhum, sehingga perlu dihormati dengan sikap yang baik.
- Tidak Duduk atau Menginjak Kuburan
Salah satu adab yang penting dalam ziarah kubur adalah tidak duduk atau menginjak kuburan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal dan agar tidak merusak makam.
- Berziarah dengan Hati yang Ikhlas
Ziarah kubur sebaiknya dilakukan dengan niat ikhlas, bukan karena kepercayaan mistis atau permintaan bantuan kepada roh yang telah meninggal. Tujuan utama dari ziarah kubur adalah mendoakan mereka yang telah berpulang, serta mengingatkan diri sendiri akan kematian.
- Merenungkan Keadaan Orang yang Telah Meninggal
Salah satu hikmah dari ziarah kubur adalah merenungkan kehidupan setelah kematian. Dengan melihat makam orang-orang yang telah berpulang, seorang muslim diharapkan semakin sadar bahwa kehidupan dunia bersifat sementara, dan harus selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.