Harga Bitcoin Hari Ini 22 Februari 2025: BTC Balik ke Zona Merah, Potensi Adopsi Aset oleh Perusahaan Lebih Cepat

Sabtu 22 Feb 2025, 10:10 WIB
Ilustrasi harga Bitcoin hari ini Sabtu, 22 Februari 2025. (Sumber: Pixabay/EivindPedersen)

Ilustrasi harga Bitcoin hari ini Sabtu, 22 Februari 2025. (Sumber: Pixabay/EivindPedersen)

Harga DOGE saat ini berada di level Rp3,9 ribu per koin dan ADA berada di level Rp12 ribu-an per koinnya.

Meski kembali menghadapi tekanan pasar, di sisi lain stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di angka USD 1,00 atau setara dengan Rp16.300.

Baca Juga: Tak Hanya Bitcoin, 4 Proyek Mata Uang Kripto Ini Dinilai Menjanjikan pada Februari 2025

Total kapitalisasi pasar kripto hari ini tercatat,turun 1,94% dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin Jadi Aset Perusahaan

Pengusaha dan Eks Kandidat Presiden AS, Vivek Ramaswamy memprediksi jika Bitcoin akan menjadi aset perusahaan.

Prediksi Vivek itu disampaikan dalam cuitannya di platform X pada 19 Februari 2025.

“Kini setelah era uang mudah berakhir, perusahaan dan institusi lain (bahkan aktor negara) harus memikirkan kembali tingkat hambatan dalam investasi modal internal. Bitcoin kemungkinan akan menjadi perbendaharaan perusahaan yang lebih umum di lingkungan tersebut. Tren yang menarik untuk disimak,” kata Vivek dalam cuitannya.

Sementara itu CEO Strive Asset Management, Matt Cole menyebutkan bahwa perusahaannya merupakan satu di antara investor yang mendukung untuk mengevaluasi kepemilikan Bitcoin dalam perusahaan.

Baca Juga: Emas vs Bitcoin: Mana yang Lebih Baik sebagai Penyimpan Nilai Aset di Tahun 2025?

“Strive termasuk di antara kurang dari 1 persen investor yang mendukung proposal Microsoft mengevaluasi kepemiliki Bitcoin dalam keuangannya. Tahun ini, kami berencana memanfaatkan keahlian kamu untuk membantu setidaknya satu perusahaan mengadopsi standar Bitcoin melalui keterlibatan perusahaan,” cuit Matt dalam akun X-nya pada 19 Februari 2025.

Matt juga memaparkan bahwa di tahun 2022, perusahannya meluncurkan ETF pertama dengan dukungan pemegang saham, namun hal itu hanya bertahan dua tahun dan melemah.

Tetapi saat ini, tren mulai berubah dan perubahan besar dapat terjadi. “Sekarang kami mengharapkan hal yang sama dengan adopsi Bitcoin oleh perusahaan, para penggerak awal menempatkan diri pada posisi terbaik dalam jangka panjang,” ucapnya.

Berita Terkait
News Update