Tak Hanya Bitcoin, 4 Proyek Mata Uang Kripto Ini Dinilai Menjanjikan pada Februari 2025

Senin 17 Feb 2025, 20:48 WIB
Ilustrasi empat proyek mata uang kripto yang menjanjikan. (Sumber: TechBullion)

Ilustrasi empat proyek mata uang kripto yang menjanjikan. (Sumber: TechBullion)

POSKOTA.CO.ID - Pasar kripto di sepanjang Januari 2025 menampilkan performa yang kurang baik. Namun, saat memasuki Februari 2025, pasar terlihat mulai kembali bergairah meskipun belum sepenuhnya stabil.

Di bulan Februari ini, ada sejumlah proyek mata uang kripto yang jadi buruan para investor karena menawarkan inovasi dan pertumbuhan jangka panjang, sehingga nantinya bisa memberikan keuntungan yang besar.

Tak melulu Bitcoin, para investor cryptocurrency ini mulai melirik proyek DeFi. Pasar bergeser ke blockchain yang memecahkan masalah di dunia nyata sekaligus menghadirkan inovasi, skalabilitas dan keamanan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini: Mata Uang Kripto Utama Alami Penurunan, Cadangan BTC Naik 8.000 Persen

4 Proyek Kripto yang Memiliki Performa Baik

Mengutip dari TechBullion, tercatat ada empat proyek mata uang kripto yang dinilai memiliki performa baik di bulan Februari ini, berikut ini daftarnya:

Qubetics (TICS)

Qubetics hadir sebagai solusi blockchain dengan rancangan Web3 Layer 1 yang menawarkan pembayaran instan antara jaringan utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

Layanan dari Qubetics ini menarik perhatian komunitas kripto secara signifikan. Pada saat pra-penjualan 471 juta token terjual dan lebih dari 19.900 investor mengamankan kepemilikan koin ini.

Harga koin TICS saat ini berada di angka USD 0,0733 atau setara dengan Rp1.100, dengan prediksi analis bahwa nilai ini dapat mencapai USD 1 setelah presale, menawarkan potensi Return on Investment (ROI) sebesar 1.262 persen.

Baca Juga: Emas vs Bitcoin: Mana yang Lebih Baik sebagai Penyimpan Nilai Aset di Tahun 2025?

Hedera (HBAR)

Hedera dikenal sebagai blockchain yang ramah untuk perusahaan karena menawarkan transaksi cepat, aman.

Hedera dirancang dengan teknologi Hashgraph dan proyek kripto ini menjadi pilihan utama bagi bisnis dan pemerintah yang ingin mengintegrasikan teknologi blockhain.

Berita Terkait

News Update