4 Fakta Pencairan Dana Bansos PKH-BPNT PT Pos Tahap 1 2025

Sabtu 22 Feb 2025, 17:12 WIB
Ilustrasi - Penyaluran Bansos PKH-BPNT PT Pos Tahap 1 2025 telah dimulai di beberapa wilayah. Simak 4 fakta terbaru mengenai pencairan dana bantuan tunai selengkapnya. (Sumber: Instagram/@info_bansos_pkh2024)

Ilustrasi - Penyaluran Bansos PKH-BPNT PT Pos Tahap 1 2025 telah dimulai di beberapa wilayah. Simak 4 fakta terbaru mengenai pencairan dana bantuan tunai selengkapnya. (Sumber: Instagram/@info_bansos_pkh2024)

POSKOTA.CO.ID - Pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 melalui PT Pos Indonesia telah resmi dimulai di beberapa daerah.

Penyaluran subsidi via PT Pos Indonesia pertama kali dilakukan apda Jumat 21 Februari 2025 kemarin.

Salah satu daerah yang menyaluran bantuan kepada KPM dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terdaftar pada Jumat adalah Kalimantan Timur.

Pada beberapa daerah lain, penyaluran Bansos PKH dan BPNT kembali dilakukan di Sabtu 22 Februari 2025 hari ini.

Namun, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengeluhkan nominal subsidi dana bansos yang berkurang dan data di situs Cek Bansos yang belum diperbarui.

Baca Juga: Jadwal dan Wilayah Pencairan Bansos PKH-BPNT Tahap 1 PT Pos Hari Ini, Cek Daerah Anda

4 Fakta Terbaru Pencairan Bansos PT Pos Tahap 1

Berikut fakta-fakta penting yang perlu Anda ketahui, seperti diinformasikan kanal akun YouTube Pendamping Sosial.

1. Data di Situs Cek Bansos Belum Diperbarui

Banyak penerima bansos terkejut saat mengecek statusnya di situs atau aplikasi Cek Bansos karena data yang muncul masih menampilkan periode Oktober–Desember 2024.

Padahal, beberapa KPM ini sudah menerima undangan pencairan bansos tahap 1 tahun 2025, yang menjadi acuan utama dalam proses pencairan.

Meskipun nama penerima bantuan sudah masuk dalam daftar By Name By Address (BNBA), pembaruan data di situs masih tertunda.

Baca Juga: Bansos PKH-BPNT Cair Bertahap via PT Pos bagi KPM dengan NIK Terpilih Mulai 21 Februari 2025, Simak Detailnya!

2. Nominal Bansos Berkurang Secara Tiba-Tiba

Sejumlah KPM mengeluhkan bahwa nominal bansos yang diterima lebih kecil dibandingkan tahap sebelumnya.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai penyebabnya, namun ada beberapa dugaan kuat:

  • Adanya aturan baru yang membatasi komponen bantuan PKH.
  • Perubahan atau ketidaksesuaian data penerima dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

3. KPM BPNT Murni Kini Juga Menerima PKH

Ada kabar baik bagi beberapa KPM yang sebelumnya hanya menerima Bansos BPNT murni (program sembako).

Pada tahap ini, beberapa KPM juga mendapatkan Bansos PKH melalui PT Pos Indonesia.

Sebagai contoh, seorang KPM yang sebelumnya hanya menerima BPNT sebesar Rp600.000 untuk alokasi 3 bulan, kini juga memperoleh PKH komponen lansia atau disabilitas sebesar Rp600.000. Sehingga total dana bansos yang diterima bisa mencapai Rp1,2 juta.

Baca Juga: Cara Aktivasi Rekening Bantuan PIP untuk Siswa SK Nominasi, Wajib Lakukan Sebelum 28 Februari 2025

4. Jumlah Penerima Bansos Berkurang Drastis

Jumlah penerima bansos pada tahap ini mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Kemungkinan besar, beberapa data KPM telah "ditidurkan" karena proses integrasi DTKS ke DTSEN.

Namun, ada harapan penyaluran susulan akan dilakukan dalam waktu dekat bagi KPM yang belum masuk termin 1 ini.

Jika Anda belum menerima bansos, berikut langkah yang bisa dilakukan:

  1. Mengecek nama di situs atau aplikasi Cek Bansos.
  2. Memastikan status bansos di SIKS-NG melalui pendamping sosial atau operator SIKS-NG di desa/kelurahan.

Apabila data Anda masih dalam proses, kemungkinan besar bantuan akan cair di termin berikutnya.

Baca Juga: Dana Bansos PKH dan BPNT Melalui PT Pos Indonesia Segera Diterima KPM dengan NIK KTP Lolos Verifikasi Ini, Simak Proses Pencairan Beserta Berkas yang Disiapkan

Namun, jika statusnya tertolak, berarti data Anda tidak memenuhi kriteria terbaru yang diterapkan Kementerian Sosial.

Perubahan dalam penyaluran bansos ini sangat berpengaruh terhadap jumlah bantuan yang diterima dan siapa saja yang masih berhak mendapatkan bantuan.

Dengan memahami fakta-fakta terbaru ini, Anda bisa lebih siap dan tahu langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami kendala.

Pantau Penyaluran Dana Bansos

Terdapat sejumlah perubahan dalam penyaluran subsidi tahap 1 tahun 2025 melalui PT Pos yang perlu diperhatikan oleh penerima manfaat.

Baca Juga: Bansos PKH-BPNT Rp600 Ribu Cair, Cek Saldo dan Cara Penarikannya

Oleh karena itu, pastikan penerima bansos mendapatkan undangan pencairan sebelum datang ke PT Pos Indonesia. Cek status bantuan Anda secara berkala di situs atau aplikasi resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Jika mengalami kendala, segera laporkan dengan pendamping sosial atau operator SIKS-NG di desa/kelurahan setempat.

Berita Terkait
News Update