POSKOTA.CO.ID - Bulan Ramadhan yang selalu dinantikan oleh umat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa, dan menjadi salah satu bulan yang penuh dengan limpahan nikmat dan kebaikan.
Tak heran, jika banyak umat muslim yang memanfaatkan momen bulan mulia ini untuk memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat sekaligus memperbaiki ibadahnya.
Umat muslim selama bulan Ramadhan, diperintahkan untuk memperbanyak amal ibadah, selain ibadah wajib yaitu puasa.
Selain itu, menjelang memasuki bulan Ramadhan, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
Amalan-amalan tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi bulan Ramadhan sekaligus menyambut bulan penuh kemuliaan tersebut.
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan ialah mandi sunnah taubat.
Ustad Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya pernah membahas mengenai mandi taubat sebagai salah satu amalan yang bisa dilakukan sebelum menghadapi bulan puasa atau bulan Ramadhan.
Melansir dari akun Youtube Kominfo Asahan, dalam tayangan tersebut Ustad Abdul Somad membahas mengenai amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Tata Caranya
Dari lima amalan yang disebutkan Ustad Abdul Somad, satu diantaranya ialah memperbaiki hubungan dengan Allah SWT (hamblum minallah).
UAS kemudian menjelaskan, untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, caranya ialah dengan melakukan taubat nasuha.
"Yang pertama amalan yang kita persiapkan adalah perbaiki hubungan kepada Allah dengan taubatan nasuha," ujar UAS.
Dalam kesempatan tersebut, UAS juga menyampaikan cara atau syarat melakukan taubat nasuha. Dengan menyadari perbuatannya, kemudian dilanjutkan dengan mandi taubat dan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat.
Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan
" 'Maa mim muslimin yuznibuz zanban' ada orang silab salah dan berdosa, 'tsumma yatathah har' setelah itu dia mandi, 'tsumma yashalli rak'ataini' shalat sunnah dua rakaat,"
" 'tsumma yastaghfirullah' kemudian dia istighfar minta ampun pada allah, 'Illa waqalallahu lah' maka Allah mengampuni dosa-dosanya" ungkap UAS.
UAS juga menyarankan jamaahnya untuk memperbanyak istighfar, pasalnya manfaat istighfar tidak hanya untuk meminta ampun atas dosa-dosa yang pernah diperbuat, tapi juga untuk mengatasi masalah lainnya.
"Siapa yang memperbanyak, setiap kesempitan dihidupnya diberikan kelapangan, setiap ada masalah diberikan Allah solusi, diberikan Allah rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka," tambah UAS menyampaikan sebuah hadis dari Rasulullah Saw.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Lengkap Niat Puasa Ramadhan
Niat mandi taubat
Nawaitu ghusla littaubati 'an jami'il dzunuub
Artinya: Sengaja aku niat mandi taubatdari segala dosa dhahir dan batin.
Dalam penjelasan Ustadz Abdul Somad pada video unggahan lainnya, ia mengimbau agar berhati-hati saat melakukan mandi taubat.
Tidak langsung mengguyur air ke kepala, namun hendaknya membasahi mulai kaki dan perlahan ke anggota tubuh lainnya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Persiapkan Hal Ini Jika Anak Mulai Ikut Berpuasa
Tata Cara Mandi Taubat
- Saat masuk ke kamar mandi ambil air lalu membasuh tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Wudhu seperti wudhu hendak shalat.
- Mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
- Mengguyurkan air ke bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
- Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan-kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
- Setelah melaksanakan mandi taubat, dianjurkan langsung menunaikan sholat taubat.
Shalat taubat adalah salat sunnah yang dilakukan setelah seseorang melakukan dosa atau merasa berbuat dosa, lalu bertoubat kepada Allah SWT.
Menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan dan berniat tidak akan melakukannya lagi disertai permohonan ampun. Salat taubat bisa dilaksanakan 2, 4 dan 6 rakaat dengan waktu yang bebas.