POSKOTA.CO.ID - Pencairan saldo dana Rp1.800.000 dari bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap satu 2025 sudah bisa dilakukan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Pos Indonesia.
Saat ini sudah terdapat KPM yang menerima surat undangan melalui Pos Indonesia untuk mengambil bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025.
Dilansir dari akun Youtube Ariawanagus, terdapat surat undangan yang diberikan oleh pihak Pos Indonesia kepada KPM senilai Rp1.800.000 dari bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025.
Tentu tidak semua KPM bisa mendapat bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 1 2025 secara bersamaan. Melainkan hanya Anda yang lolos tahap persyaratan saja.
Syarat Penerima Bansos PKH Tahap 1 2025
Berikut syarat penerima bansos PKH tahap 1 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP
- Termasuk dalam kelompok masyarakat yang membutuhkan sesuai data kelurahan setempat
- Bukan bagian dari TNI, Polri, ASN, ataupun pegawai BUMN/BUMD
- Tidak menerima bantuan pemerintah lain, seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja
- Terdaftar dalam DTKS Kemensos.
Syarat Penerima BPNT Tahap 1 2025
Berikut syarat penerima BPNT tahap 1 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI) Hanya WNI yang berhak menerima BPNT.
- Bukti Identitas Diri Penerima wajib membawa KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti identitas.
- Terdaftar di DTKS Nama penerima harus terdaftar dalam DTKS yang terus diperbaharui oleh pemerintah daerah.
- Dokumen Pendukung Penerima wajib membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau dokumen lain yang diminta petugas pendataan.
- Mematuhi Aturan Program Penerima harus mengikuti aturan yang berlaku, seperti jadwal pengambilan bantuan dan penggunaan saldo BPNT hanya untuk kebutuhan pokok.
Jika telah lolos tahap persyaratan dan dipilih oleh pemerintah, KPM bisa saja mendapat dua bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025 secara bersamaan.
Nominal Bansos PKH Tahap 1 2025
Berikut nominal bansos PKH tahap 1 2025 yang diterima KPM melalui Pos Indonesia:
- Ibu Hamil dan Masa Nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pendidikan Sekolah Dasar (SD): Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Lansia (70 Tahun ke Atas): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Sementara berbeda dengan bansos PKH tahap 1 2025, nominal BPNT diterima oleh KPM secara sama.
Setiap KPM mendapat dana BPNT tahap 1 2025 senilai Rp600.000 melalui Pos Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Total dalam satu tahun, KPM BPNT tahap 1 2025 menerima bantuan senilai Rp2.400.000.
Rincian Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025
Dikutip dari akun Youtube Ariawanagus, dana senilai Rp1.800.000 diberikan kepada KPM bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025 melalui Pos Indonesia.
KPM mendapat dana BPNT senilai Rp600.000 dan bansos PKH sebesar Rp1.200.000.
Jika ditelisik dari nominal yang diterima, bansos PKH tahap 1 2025 sebesar Rp1.200.000 diberikan kepada dua KPM lansia atau satu KPM lansia dan satu penyandang disabilitas.
Bagi KPM yang sudah menerima surat undangan melalui Pos Indonesia, harap segera mengambil bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025.
Cara Ambil Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 via Pos Indonesia
Berikut cara ambil bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025 via Pos Indonesia:
- Tunggu undangan dari pengurus RT/RW setempat yang biasanya memberitahukan jadwal dan lokasi pencairan di Kantor Pos.
- Datanglah ke Kantor Pos sesuai jadwal yang ditentukan.
- Bawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) dalam bentuk asli serta fotokopi.
- Serahkan dokumen tersebut kepada petugas Kantor Pos dan ikuti instruksi lebih lanjut.
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana Rp1.800.000 dari bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025 melalui Pos Indonesia.