Sukatani Band telah merilis satu album berjudul "Gelap Gempita" pada tahun 2023. Album ini mendapat apresiasi positif dari kritikus musik dan memuat beberapa lagu bernuansa kritik sosial, salah satunya adalah "Bayar Bayar Bayar".
Lagu ini menjadi viral setelah potongan liriknya yang berbunyi "Mau jadi polisi bayar polisi" tersebar luas di media sosial dan masih ada banyak lirik yang menuai kontroversi atas instansi yang dituju dari lagu tersebut.
Viralnya lagu tersebut memicu berbagai reaksi, mulai dari dukungan hingga kritik. Banyak yang mengapresiasi keberanian Sukatani Band dalam menyuarakan isu sosial, sementara lainnya mempertanyakan batas kritik dalam seni.
Kontroversi dan Klarifikasi
Menyikapi kontroversi yang terjadi, Sukatani Band akhirnya mengunggah video klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka kepada institusi Polri. Vokalis band ini, Electroguy, mengakui bahwa lirik lagu tersebut memang frontal dan dapat menimbulkan persepsi negatif.
Namun, ia menegaskan bahwa lagu tersebut ditujukan sebagai kritik terhadap oknum polisi yang dianggap melanggar aturan, bukan sebagai serangan terhadap institusi kepolisian secara keseluruhan.
Baca Juga: Band Sukatani Minta Maaf dan Cabut Lagu Kontoversial Bayar Bayar Bayar, Musisi Suarakan Dukungan
Dampak Viralnya Lagu
Viralnya "Bayar Bayar Bayar" membawa dampak signifikan bagi Sukatani Band. Di satu sisi, mereka mendapatkan popularitas yang lebih besar dan basis penggemar yang semakin luas.
Di sisi lain, mereka juga harus menghadapi tekanan dan ancaman dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan lirik lagu tersebut.
Meski demikian, Sukatani Band tetap teguh pada jalur musik mereka yang kritis dan frontal. Mereka adalah contoh nyata bahwa musik dapat menjadi kekuatan untuk perubahan sosial.
Melalui lirik-lirik mereka yang tajam, Sukatani Band mengajak pendengarnya untuk berpikir lebih dalam tentang kondisi masyarakat dan terus berjuang demi keadilan.
Kini, lagu "Bayar Bayar Bayar" telah ditarik dari layanan streaming lagu. Namun, kontroversi yang dihasilkannya tetap menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik dan masyarakat umum.
Sukatani Band pun terus berkarya, membuktikan bahwa musik punk bukan sekadar hiburan, tetapi juga alat untuk menyuarakan kebenaran.