POSKOTA.CO.ID - Mencari modal usaha kini tak bingung lagi, karena ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses dengan mudah oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pinjaman KUR ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu pembiayaan dan pengembangan usaha UMKM. Penyaluran pinjaman ini dilakukan oleh 46 lembaga keuangan atau bank, termasuk Pegadaian.
Bagi Anda yang tidak ingin pinjamannya terkena unsur riba, KUR Pegadaian Syariah bisa menjadi solusi dan pilihan yang tepat.
Kendati demikian, kiranya penting bagi calon nasabah untuk mengetahui terkait program pinjaman dari Pegadaian ini untuk UMKM.
Baca Juga: Proses Cepat dan Mudah, Simak Syarat dan Cara Pengajuan KUR Pegadaian 2025 di Sini
Apa Itu KUR Pegadaian Syariah?
KUR Pegadaian Syariah merupakan fasilitas pembiayaan berbasis syariah yang diberikan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mengembangkan usahanya.
Program ini menggunakan akad gadai syariah dengan margin rendah dan tenor fleksibel.
Di tahun 2025, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp300 triliun untuk memperkuat perekonomian nasional, termasuk dukungan bagi UMKM melalui KUR Pegadaian Syariah.
Program ini menjadi solusi ideal bagi usaha produktif yang belum memenuhi persyaratan perbankan konvensional.
Baca Juga: KUR Pegadaian Syariah 2025: Limit, Syarat, dan Cara Mengajukannya
Keuntungan KUR Pegadaian Syariah
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat oleh calon nasabah, saat mengajukan pinjaman di Pegadaian, antara lain:
Margin Rendah
Pegadaian menetapkan margin untuk pinjaman KUR ini sebesar 6 persen per tahun atau sebesar 0,28% flat per bulan.
Besaran margin ini diterapkan untuk pengajuan pinjaman pertama.
Plafon dan Tenor Pinjaman
Plafon yang tersedia cukup fleksibel mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, serta bisa diajukan hingga empat kali untuk sektor pertanian, pekebunan, peternakan dan perikanan.
Baca Juga: Syarat Mudah Dapatkan Pinjaman hingga Rp50 Juta dari KUR Pegadaian 2025, Cek di Sini!
Tetapi perlu diingat, floating rate meningkat satu persen per tahun dari pengajuan pertama hingga keempat.
Kemudian di sisi tenor pinjaman, tawaran cicilan mulai dari 12 bulan hingga 36 bulan.
Tanpa Jaminan
Pinjaman KUR Pegadaian ini bisa diakses tanpa jaminan. Calon nasabah cukup melampirkan dokumen usaha dan data pribadi.
Proses Cepat
Proses pengajuan pinjaman terhitung cepat dengan persyaratan relatif mudah dan bisa diajukan di seluruh outlet Pegadaian.
Baca Juga: Cara Mudah Mengajukan Pinjaman KUR Pegadaian Syariah 2025, Cek Limit dan Syarat Administrasi di Sini
Syarat Mengajukan KUR Pegadaian Syariah 2025
Calon penerima KUR Pegadaian Syariah harus memenuhi syarat berikut ini:
- Identitas Diri
- Salinan KTP (pemohon dan pasangan jika sudah menikah).
- Kartu Keluarga (KK).
- Surat Nikah (jika sudah menikah).
- Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP).
Dokumen Usaha
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha (IUMK).
- Bukti kepemilikan tempat usaha (PBB, SHM/HGB, atau dokumen pendukung lain).
- Tagihan listrik/air/telepon terbaru.
Baca Juga: Syarat dan Prosedur Pengajuan KUR Pegadaian Syariah 2025 Plafon Pinjaman Rp1-10 Juta, Dijamin ACC!
Cara Mengajukan KUR Pegadaian Syariah 2025
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengajukan pinjaman KUR Pegadaian Syariah:
- Datang ke Kantor Pegadaian Terdekat
- Bawa seluruh dokumen persyaratan.
- Isi dengan data diri dan informasi usaha secara lengkap.
- Petugas akan melakukan verifikasi dokumen dan survei lokasi usaha.
- Jika pengajuan disetujui, nasabah melakukan tanda tangan akad pembiayaan.
- Dana KUR akan dicairkan ke rekening nasabah sesuai persetujuan.
KUR Pegadaian Syariah 2025 dapat jadi solusi pembiayaan syariah untuk UMKM yang ingin mengembangkan usaha dengan margin rendah dan tenor fleksibel.
Dengan proses pengajuan yang mudah serta tanpa jaminan, program ini menjadi pilihan ideal bagi pelaku usaha yang belum terlayani oleh perbankan.