POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau program sembako!
Penyaluran bantuan sosial tahap 1 tahun 2025 yang dilakukan melalui PT Pos Indonesia akan segera dimulai pada 21 Februari 2025.
Para penerima diimbau untuk memastikan informasi ini dan bersiap-siap agar dapat mencairkan bantuan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jadwal Penyaluran Bansos
Dilansir dari channel YouTube Pendamping Sosial pada Jumat, 21 Februari 2025.
Informasi yang diperoleh dari koordinasi antara PT Pos Indonesia, bank Himbara, serta Dinas Sosial dan aparat desa setempat, pencairan bantuan ini akan berlangsung mulai tanggal 21 Februari hingga 26 Februari 2025.
Baca Juga: DTSEN untuk Pendataan KPM Penerima Bansos Resmi Dirampungkan
Para penerima manfaat diminta untuk hadir sesuai jadwal dan lokasi yang telah ditentukan di masing-masing kelurahan atau kecamatan.
Untuk memastikan kelancaran pencairan, daftar penerima manfaat (KPM) akan disebarkan melalui petugas kesejahteraan sosial (Kesos) di masing-masing wilayah.
Selanjutnya, Kesos akan meneruskan informasi tersebut ke grup RT, sehingga warga yang namanya tercantum dapat segera mengetahui jadwal pencairan mereka.
Metode Pemberitahuan Penerima Bansos
Menariknya, dalam penyaluran kali ini, metode pemberitahuan penerima bansos berbeda di tiap daerah.
Di beberapa wilayah, informasi disampaikan langsung melalui surat undangan resmi, sementara di daerah lain, hanya daftar penerima manfaat (BNBA) yang disebarluaskan melalui Kesos masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dan mempermudah proses pencairan.
Di kota-kota besar, undangan formal lebih sering digunakan untuk menghindari kesalahan data karena banyaknya nama yang mirip.
Sementara itu, di beberapa daerah seperti Kalimantan Timur, metode penyebaran BNBA melalui Kesos lebih efektif dan efisien.
Penyaluran Dilakukan Secara Bertahap
Perlu dicatat bahwa penyaluran bansos ini dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama ini, hanya sebagian kecil dari total penerima manfaat yang akan menerima pencairan.
Beberapa kecamatan yang biasanya memiliki ratusan penerima manfaat, kali ini baru menerima daftar nama puluhan KPM saja.
Namun, ini hanya merupakan batch pertama, sehingga masih ada tahap berikutnya.
Bagi penerima manfaat yang belum masuk dalam daftar pencairan saat ini, tidak perlu khawatir.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT akan terus berlangsung hingga akhir Maret 2025, mencakup alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret.
Oleh karena itu, diharapkan semua penerima bersabar dan terus memantau informasi terbaru.
Baca Juga: Kabar Baik! Bansos PKH dan BPNT Periode Januari-Maret 2025 Mulai Disalurkan ke Rekening KKS
Integrasi Data Sosial dan Dampaknya
Seiring dengan penyaluran bansos ini, pemerintah juga telah mengintegrasikan data sosial menjadi satu basis data yang disebut Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Data ini menggabungkan beberapa sistem sebelumnya, seperti DTKS, P2KE, dan Regsosek.
Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi penerima manfaat serta menghindari tumpang tindih data.
Dengan adanya pembaruan data ini, beberapa penerima yang tidak memenuhi kriteria akan otomatis terhapus dari daftar penerima bansos.
Misalnya, mereka yang memiliki daya listrik di rumah 2200 VA ke atas, telah menjadi ASN/CPNS/P3K pada akhir 2024, memiliki penghasilan di atas UMP/UMK, atau memiliki aset seperti tanah luas dan kendaraan bernilai tinggi.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 melalui PTP Indonesia akan dimulai besok, 21 Februari 2025, dan berlangsung hingga akhir bulan.
Bagi para penerima yang belum masuk dalam batch pertama, jangan khawatir, karena proses pencairan masih terus berjalan hingga akhir Maret.
Pastikan selalu memantau informasi terbaru dan tetap bersabar menunggu giliran pencairan.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat yang berhak menerimanya!