POSKOTA.CO.ID - Tri Cahyaningsih, peraih skor tertinggi gagal di seleksi CPNS Kementerian Hukum dan Keamanan (Kemenkumham) karena tinggi badan kurang 0,5 Sentimeter.
Ia merupakan seorang buruh pabrik asal Boyolali, Jawa Tengah, pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang digelar pada Oktober 2024 lalu, Tri mencetak prestasi yang luar biasa.
Dengan skor 476, ia berhasil meraih nilai tertinggi di antara peserta lainnya di Jawa Tengah.
Baca Juga: Jadwal Pembukaan CPNS 2025 Insyaallah Dibuka Agustus 2025? Begini Penjelasan MenPAN RB
Namun, meski semangat dan kemampuannya tak terbantahkan, ia harus menerima kenyataan pahit karena gagal pada tahap seleksi kesehatan.
Saat menjalani tes kesehatan, Tri dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tinggi badannya hanya 157,5 cm, padahal persyaratan minimum adalah 158 cm.
"Minimal tinggi (tinggi badan minimal) 158 sentimeter. Nah pas di sana (seleksi kesehatan), cuma 157,5 aja," ungkap Tri dalam wawancara pada Rabu, 19 Februari 2025.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2025 Sudah Dibuka atau Belum? Cek Syarat, Dokumen, dan Cara Daftarnya
Tri, yang telah berusaha mengikuti seleksi CPNS sejak 2017, mengungkapkan bahwa tahun ini sebenarnya adalah peluang besar baginya, karena batas usia maksimal untuk mendaftar diperpanjang hingga 35 tahun.
"Gelo (kecewa) pastine, kurang 0,5 sentimeter aja lho. Tapi gak apa-apa, memang belum rejekine," ujarnya dengan lapang dada.
Sebagai seorang ibu dua anak yang bekerja sebagai buruh pabrik sejak 2018, Tri memiliki waktu belajar yang terbatas.
Namun, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk mengejar cita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Setiap pagi saat anak sekolah atau sore saat istirahat kerja, Tri memanfaatkan waktu yang ada untuk berlatih soal-soal CPNS.
Meski kegagalannya kali ini sangat mengecewakan, ia tetap memiliki tekad yang kuat untuk mencoba lagi apabila ada formasi yang sesuai di masa depan.
"Kalau ada bukaan lagi (formasi) yang sesuai, mau daftar lagi," pungkasnya penuh harapan.
Kegigihan Tri menunjukkan bahwa meskipun tantangan dan kegagalan datang, buruh pabrik peraih skor CPNS tertinggi itu tidak menyerah.
Seperti banyak orang yang memiliki impian besar, perjalanan menuju cita-cita memang penuh liku, tetapi semangat dan tekad Tri untuk terus mencoba menjadi inspirasi bagi kita semua.