POSKOTA.CO.ID - Bank penyalur atas instruksi pemerintah sudah mencairkan saldo dana Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 kepada sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bansos PKH dan BPNT yang terpantau sudah cair adalah dengan pencairan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mulai dari Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Namun, mendekati bukan Ramadan 1446 H tentu sebagian harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya akan melambung tinggi. Lantas, apakah ada bantuan tambahan untuk penerima dari kedua subsidi tersebut?
Sebagaimana diketahui bahwa penerima PKH dan BPNT berasal dari keluarga miskin dan rentan. Tentu tidak sedikit di antaranya mendapatkan bantuan lain dari pemerintah.
Apa Itu Bansos PKH dan BPNT?
PKH merupakan salah satu Bansos Kemensos yang bertujuan memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sejumlah keluar miskin atau rentan yang memiliki komponen tertentu.
Penerima Bansos PKH sendiri adalah keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, pelajar SD-SMA atau SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.
BPNT atau program sembako adalah suatu Bansos berupa yang dicairkan untuk KPM dengan keterbatasan pangan ekstrem. Subsidi ini dapat digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras, minyak, hingga sayur.
Apakah Ada Bansos Tambahan untuk Penerima PKH dan BPNT Tahap 1?
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog pada Jumat, 21 Februari 2025, ada beberapa bantuan sosial tambahan yang berpotensi diterima oleh KPM PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025.
“Jadi, teman-teman semuanya dalam kabar terbaru, ada beberapa bantuan sosial tambahan yang akan disalurkan juga menjelang Ramadhan 1446 Hijriah bagi KPM yang sudah cair dan juga masyarakat umum lainnya,” kata Naura Vlog.
.png)
.jpg)
