Lagu "Bayar, Bayar, Bayar" awalnya dirilis sebagai sarkasme terhadap berbagai bentuk "pungutan" atau korupsi, termasuk yang diduga melibatkan oknum polisi.
"Saya ciptakan lagu itu untuk oknum kepolisian," kata Band Sukatani.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari kepolisian terkait dugaan intimidasi yang dialami Band Sukatani ini.