POSKOTA.CO.ID – Bab terbaru One Piece Chapter 1140 dimulai dengan kelanjutan pertarungan antara Luffy dan Scopper Gaban. Luffy yang awalnya hanya ingin mengambil kunci dari Gaban malah dibuat kerepotan.
Ia berulang kali menyerang dengan teknik khasnya, tetapi Gaban dengan mudah menghindar dan bahkan melawan menggunakan Haki yang sangat kuat.
Gaban juga sempat meledek Luffy tentang topi jeraminya, menyebutkan bahwa topi itu lebih cocok untuknya dibandingkan helm Viking yang ia pakai. Hal ini membuat Luffy marah dan membela Shanks dengan tegas. Namun, suasana semakin memanas ketika Gaban memasukkan sebagian kunci ke dalam mulut Luffy, menyebabkan wajahnya berubah bentuk seperti kunci!
Menyadari betapa kuatnya lawannya, Luffy dan Zoro akhirnya serius. Luffy langsung mengaktifkan Gear 5, sementara pedang Zoro mulai memancarkan kilatan petir hitam. Helm Viking Luffy pun menyatu dengan rambutnya, membentuk tanduk yang membuatnya tampak semakin garang.
Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1140: Jadwal Rilis dan Alur Cerita
Scopper Gaban Menyerah, Luffy dan Zoro Kecewa
Saat pertarungan semakin memanas, tiba-tiba Gaban memilih untuk menyerah dan menyerahkan kunci kepada Luffy.
Keputusan ini mengejutkan Luffy dan Zoro yang masih bersemangat bertarung. Mereka bahkan sampai menabrak batu karena tak sempat menghentikan serangan mereka.
Gaban tampaknya melihat sesuatu dalam diri Luffy, terutama setelah melihat "White Form", yang kemungkinan besar berkaitan dengan rahasia besar dalam dunia One Piece.
Setelah memberikan kunci, Gaban meminta mereka untuk kembali menemuinya suatu hari nanti, namun Luffy dan Zoro dengan kesal menolaknya.
Munculnya Dua Kesatria Dewa Baru: Saint Summers dan Saint Gillingham
Di tempat lain, dua anggota Kesatria Dewa yang baru diperkenalkan, yaitu Saint Summers dan Saint Gillingham. Summers berasal dari keluarga Shepherd yang berhubungan dengan Gorosei Ju Peter.
Sementara itu, Gillingham memiliki kekuatan buah iblis Zoan mistis "Kirin", yang memberinya bentuk hybrid dengan leher panjang, surai, serta tanduk seperti makhluk legenda Kirin dari mitologi Jepang.
Summers tampil santai dan bahkan terlihat dalam pakaian dalamnya sebelum akhirnya mengenakan seragam militer.
Sementara itu, Gillingham tampak terburu-buru karena terlambat menghadiri panggilan.
BACA JUGA:
Rencana Jahat di Elbaf: Penculikan Anak-Anak!
Kesatria Dewa ini ternyata memiliki misi mengerikan, menculik anak-anak Elbaf dan membawanya ke Mary Geoise. Rencana ini menjadi cara Pemerintah Dunia untuk menekan para raksasa Elbaf agar tunduk pada mereka.
Dari percakapan mereka, diketahui bahwa tidak semua orang bisa melewati portal sihir yang mereka gunakan, kecuali mereka yang memiliki "tanda" khusus yang diberikan oleh Imu. Oleh karena itu, anak-anak yang diculik harus diangkut menggunakan kapal.
Bab ini ditutup dengan Shamrock, salah satu Kesatria Dewa, yang menyeringai jahat dan berkata, "Dengan kekuatanmu, kenapa tidak menjadikan ini permainan?" Kata-kata ini mengingatkan pada "Native Hunting" yang pernah terjadi di God Valley, di mana para bangsawan memperlakukan perburuan manusia sebagai hiburan.
Jelas, situasi di Elbaf semakin berbahaya, dan konflik besar dengan Pemerintah Dunia semakin dekat.
Bab ini memberikan banyak informasi penting, dari pertarungan Luffy dan Gaban, pengungkapan Kesatria Dewa baru, hingga rencana kejam terhadap Elbaf. Dengan Pemerintah Dunia yang semakin menunjukkan kediktatorannya, akankah para raksasa Elbaf bisa bertahan dan melawan?
Tidak ada jeda minggu depan, jadi kita akan segera mengetahui kelanjutan cerita epik ini.