POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Kali ini, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp600.000 mulai dicairkan secara merata melalui berbagai bank, termasuk BRI, BNI, BSI, dan Mandiri.
Selain itu, surat undangan pencairan dari PT Pos Indonesia juga telah mulai didistribusikan. Berikut informasi lengkap mengenai pencairan bantuan sosial ini.
Program bansos BPNT tahap 1 2025 dengan nominal saldo dana tersebut dapat diterima Anda yang data dari NIK E-KTP nya telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan pada data yang dikelola oleh pemerintah.
Penerima bantuan dapat mengakses situs resmi cekbansos kemensos untuk memastikan dan cek status pencairan dana bansos dengan memasukan data wilayah, nama lengkap pada E-KTP, langkah dan panduan lengkapnya simak berikut ini.
Pencairan Bansos BPNT dan PKH
Melansir informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, pada 20 Februari 2025, penyaluran bansos BPNT murni dan BPNT plus PKH dengan nominal Rp600.000 telah mulai masuk ke rekening KPM.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa pencairan sudah berlangsung sejak pagi dan akan berlanjut hingga malam hari. Selain melalui bank, pencairan bantuan bagi KPM yang mendapatkan undangan PT Pos Indonesia juga akan segera dilakukan.
Bagi penerima yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan warna merah putih, bantuan sosial ini telah banyak yang cair, baik untuk BPNT maupun PKH.
Beberapa KPM yang tergolong lansia bahkan mendapatkan tambahan bantuan sebesar Rp600.000 untuk komponen lansia, sehingga total dana yang diterima bisa mencapai Rp1,2 juta.
Bukti Pencairan di Berbagai Wilayah
Sejumlah penerima manfaat telah mengonfirmasi pencairan bantuan di beberapa wilayah, antara lain:
- Bank BNI: BPNT Rp600.000 telah masuk untuk wilayah Jawa Timur, termasuk Malang.
- Bank BRI: Bantuan dengan nominal Rp600.000 telah diterima di beberapa daerah sejak pukul 13.45 WIB.
- Bank BRI (PKH): Beberapa KPM menerima total Rp1,1 juta, yang mencakup dua komponen bantuan.
Para penerima diimbau untuk rutin mengecek saldo di ATM atau aplikasi perbankan masing-masing guna memastikan pencairan telah dilakukan.