POSKOTA.CO.ID - Sukatani Band dengan tembangnya yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" sekarang tengah menjadi sorotan publik.
Bukan terjerat kasus tertentu, kali ini band punk itu viral usai membuat video permintaan maaf yang disampaikan kepada Kepolisian Republik Indonesia.
Hal tersebut diketahui buntut dari lagu "Bayar Bayar Bayar" yang dianggap melecehkan oleh instansi kepolisian.
Diduga Sukatani Band diminta untuk membuat permintaan maaf, hingga 2 personel band tersebut yang selalu mengenakan topeng atau balaclava saat manggung sampai rela membuka identitasnya.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform Spotify," ujar gitaris band punk Sukatani, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy.
Selain itu, vokalis Sukatani Band dengan nama panggung Twister Angels bernama asli Novi Chitra Indriyaki juga turut menjelaskan maksud dari lagu tersebut sebenarnya ditujukan untuk oknum polisi.
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ujar gitaris Sukatani tersebut.
Pada akhirnya, lagu "Bayar Bayar Bayar" ini sekarang ditarik dari peredaran. Setelah ditelusuri di berbagai platform streaming seperti Spotify dan Apple Music juga sudah tak ada lagi.
"Dengan ini saya mengimbau kepada semua pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar. Karena apabila ada risiko di kemudian hari sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani," kata Syifa Al Ufti.