Dari hasil efisiensi anggaran, Pemprov Jabar juga akan mengalokasikan anggaran dinaikkan dari Rp20 miliar menjadi Rp350 miliar untuk menyediakan sambungan listrik bagi hampir 200.000 warga yang belum memiliki listrik.
Selain itu, program renovasi rumah bagi warga miskin akan ditingkatkan dengan anggaran dari Rp20 miliar jadi Rp120 miliar, dengan alokasi dana Rp40-50 juta per unit rumah.
Di sektor kesehatan, Pemprov Jabar akan membangun rumah sakit baru, puskesmas pembantu, dan 200 unit ambulans untuk daerah terpencil.
Baca Juga: Beres Dilantik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Langsung Pecat Kepsek SMAN 6 Depok
Target Peningkatan PAD
Dedi menargetkan pula peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar dari Rp19 triliun jadi Rp21 triliun.
Dengan demikian, belanja daerah akan mencapai Rp33 triliun, sedangkan dana alokasi bagi hasil untuk kabupaten/kota sebesar Rp6 triliun akan sepenuhnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan.
"Kita minta kenaikan PAD ini agar seluruh dana bagi hasil sebesar Rp6 triliun bisa 100 persen untuk pembangunan infrastruktur jalan, tidak boleh digunakan untuk yang lain," tegasnya.