POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Informasi ini tentu menjadi kabar baik bagi para penerima yang telah menunggu pencairan bantuan sosial.
Pada hari ini, 19 Februari 2025, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai dicairkan, khususnya bagi mereka yang menggunakan bank penyalur Bank BRI.
Bantuan PKH telah lebih dulu dicairkan sejak 12 Februari 2025. Sementara itu, pencairan bansos BPNT untuk alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret 2025 dengan jumlah Rp600.000 mulai dilakukan hari ini.
Dana bansos tersebut kini sudah dicairkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), biasanya dilakukan pencairan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri dan BTN menyusul proses pencairannya.
Warga yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat dapat segera melakukan pengecekan dan penarikan dana di ATM terdekat.
Pencairan saldo dana bansos BPNT tahap 1 2025 disalurkan kepada Anda yang NIK E-KTP nya telah terdata sebagai penerima manfaat, berdasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
KPM dapat mengakses situs dan apliakasi resmi cekbansos kemensos untuk memeriksa status pencairan dana bansos, dengan memasukan data wilayah, nama lengkap serta NIK yang berdasarkan pada E-KTP, simak berikut ini cara dan panduan lengkapnya.
Penerima manfaat yang telah mendapatkan bantuan ini diharapkan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2025 adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap tiga bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp600.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Tiga bulan sekali: Rp600.000
- Dalam satu tahun (4 kali penyaluran): Rp600.000 x 4 = Rp2.400.000
Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
Proses Pencairan BPNT Melalui Bank BRI
Melansir informasi dari kanal YouTube Kabar Bansos, pada 19 Februari 2025 mengenai proses penyaluran dana bansos diberbagai bank penyalur.
Dengan begitu untuk para penerima manfaat yang terdaftar di Bank BRI diimbau untuk bersabar, mengingat pencairan masih berlangsung dan sedang diproses ke rekening masing-masing.
Diharapkan, dana bantuan sebesar Rp600.000 bisa tersalurkan pada sore hari ini. Sementara itu, bagi KPM yang menggunakan Bank Mandiri, Bank BSI, dan Bank BNI, pencairan sudah lebih dulu dilakukan.
Masyarakat yang menjadi penerima manfaat di Bank BRI diminta untuk segera mempersiapkan kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) berwarna merah putih guna memastikan proses pencairan berjalan lancar.
Dengan demikian, mereka bisa segera melakukan pengecekan saldo dan menarik dana bantuan saat sudah masuk ke rekening.
Diharapkan seluruh penerima manfaat tetap bersabar dan menunggu proses pencairan yang masih berjalan. Semoga seluruh dana bantuan dapat tersalurkan tepat waktu dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah terus berupaya memastikan agar bantuan sosial ini dapat diterima oleh mereka yang berhak, sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
Dengan adanya update ini, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi resmi dari pemerintah serta melakukan pengecekan secara berkala melalui aplikasi Cek Bansos atau langsung ke bank penyalur masing-masing.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2025 atau tidak.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Pencairan dana bansos PKH dan BPNT 2025 telah dimulai, namun tidak semua penerima mendapatkan dana tersebut.
Penyebab utama saldo nol atau bantuan tidak cair bisa disebabkan oleh status bantuan yang terhenti, periode yang belum diperbarui, atau perubahan data di DTKS.
Untuk memastikan status bantuan, penerima disarankan untuk rutin mengecek melalui aplikasi atau situs resmi bansos. Semoga informasi ini bermanfaat.
Dengan menggunakan situs atau aplikasi Cekbansos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memberikan kejelasan bagi para penerima bantuan.