POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat yang mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI pada tahun 2025 mengeluhkan sulitnya mendapatkan persetujuan.
Meski kuota KUR masih tersedia di berbagai unit dan cabang BRI, banyak pengajuan yang ditolak. Apa penyebab utama sulitnya mendapatkan KUR BRI? Simak penjelasannya berikut ini.
Pada tahun 2025, program KUR BRI masih membuka kuota di berbagai kantor cabang, kantor cabang pembantu, serta unit-unit terdekat.
Namun, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengajukan pinjaman ini. Kendala utama berasal dari dua faktor, yaitu faktor internal bank dan faktor eksternal dari pemohon sendiri.
Faktor Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak
Masalah BI Checking dan SLIK OJK
Salah satu alasan utama penolakan KUR BRI adalah riwayat kredit pemohon yang buruk.
Jika pemohon memiliki catatan kredit macet atau kolektibilitas di atas kolektibilitas 2, maka kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.
Untuk memperbaiki BI Checking, pemohon harus melunasi tunggakan dan mendapatkan surat keterangan lunas. Proses pembersihan data di OJK biasanya memakan waktu 1-2 bulan.
Syarat Pengajuan Tidak Lengkap
Sering kali pemohon tidak memenuhi dokumen yang dipersyaratkan, seperti:
- KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
- Kartu Keluarga (KK) dengan alamat yang sesuai
- Surat keterangan belum menikah (bagi yang masih lajang)
- Dokumen usaha yang sah, ketidaksesuaian alamat dalam dokumen juga bisa menjadi faktor penolakan, karena pihak bank akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha dan tempat tinggal pemohon.
Kebutuhan Jaminan
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa KUR BRI tidak membutuhkan jaminan, kenyataannya beberapa pengajuan mengharuskan jaminan berupa BPKB kendaraan atau sertifikat tanah.