POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
BCA sebagai salah satu bank yang berpartisipasi dalam program KUR, menawarkan berbagai kemudahan bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Pastikan untuk simak artikel ini hingga usai agar dapatkan informasi secara lengkap.
Baca Juga: 6 Kriteria agar Pinjaman KUR BRI 2025 Cepat Disetujui, Dana Cair Rp50 Juta Tanpa Jaminan
KUR Mikro BCA: Pinjaman Hingga Rp100 Juta
KUR Mikro BCA adalah pilihan tepat bagi UMKM dengan kebutuhan modal kerja yang tidak terlalu besar. Dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta, KUR Mikro BCA dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pembelian bahan baku
- Peningkatan inventaris
- Perbaikan atau pembelian peralatan
- Modal kerja operasional lainnya
Jangka waktu pelunasan KUR Mikro BCA adalah maksimal 3 tahun, memberikan fleksibilitas bagi UMKM untuk mengatur keuangan mereka.
KUR Kecil BCA: Limit Hingga Rp500 Juta
Bagi UMKM yang membutuhkan modal kerja lebih besar, KUR Kecil BCA adalah solusinya.
Dengan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta, KUR Kecil BCA memungkinkan UMKM untuk mengembangkan bisnis secara signifikan dengan jangka waktu kredit hingga 4 tahun. Dana dari KUR Kecil BCA dapat digunakan untuk:
- Ekspansi usaha
- Pembelian aset tetap
- Investasi dalam teknologi
- Modal kerja untuk proyek besar
Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR BCA
Selain jaminan, ada beberapa syarat dan ketentuan lain yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KUR BCA, antara lain:
- WNI yang telah memiliki KTP
- Perorangan atau Badan Usaha
- Usia minimal 21 Tahun atau Sudah Menikah untuk Nasabah Perorangan
- Usaha berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang memiliki KUR berjalan di Bank lain
- Tidak pernah menerima fasilitas Kredit Produktif
Baca Juga: Skema Pinjaman KUR BSI 2025 Plafon Rp75 Juta, Tanpa Riba
Bunga dan Tenor KUR BCA
Bunga KUR BCA tergolong rendah dan kompetitif mulai dari 6%-9%, dengan tenor atau jangka waktu pinjaman yang fleksibel, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bayar UMKM.