POSKOTA.CO.ID - Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim dan ketika melewatkannya wajib melakukan qadha atau mengganti puasa tersebut.
Ramadhan 1446 H tinggal 9 hari lagi dan bagi yang belum melaksanakan puasa qadha Ramadhan tahun lalu perlu segera melunasinya.
Untuk melaksanakan puasa qadha Ramadhan, Anda harus mengetahui niat puasa dengan tepat dan benar agar pelaksanaannya bisa sah.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan niat mengganti puasa ramadhan. Simak informasinya hingga tuntas.
Baca Juga: Ikuti Tips Berikut ini agar Puasa Ramadhan Kamu Nanti Tidak Lemas, Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Niat Puasa Qadha Ramadhan
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang telah memenuhi syarat.
Namun, apabila kondisinya tidak memungkinkan puasa seperti sakit, bepergian jauh, atau halangan lainnya, maka boleh meninggalkannya.
Oleh karena itu, Islam memberikan keringanan dengan mewajibkan mereka untuk mengganti (qadha) puasa di lain waktu sebelum datangnya Ramadhan berikutnya.
Adapun untuk bacaan niat mengganti puasa Ramadhan sebagaimana dikutip dari laman NU Online, berikut bacaannya:
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Kabupaten Tangerang Terpantau Stabil
Nawaitu shauma ghadin an qadha`i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat untuk mengganti puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat ini sebaiknya dilakukan di malam hari sebelum fajar atau sebelum waktu Subuh, sebagaimana halnya puasa wajib di bulan Ramadhan.
Cara Mengganti Puasa Ramadhan
Setelah melakukan niat, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan puasa qadha Ramadhan:
Baca Juga: Resmi Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah, Mulai 1 Maret
1. Makan Sahur
Disunahkan untuk makan sahur sebelum menjalankan puasa qadha. Sahur membantu memberikan energi agar lebih fokus dan kuat dalam menjalankan ibadah puasa.
2. Menjauhi Hal yang Membatalkan Puasa
Seseorang yang sedang menjalankan puasa qadha harus menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum disengaja, berhubungan suami-istri di siang hari, dan hal lainnya yang membatalkan puasa menurut syariat Islam.
3. Memperbanyak Amalan Ibadah
Disunahkan bagi orang yang sedang berpuasa untuk memperbanyak amalan ibadah, seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya.
Hal ini bertujuan agar puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
4. Menyegerakan Berbuka
Apabila waktu Maghrib tiba, disunahkan untuk segera berbuka. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk tidak menunda berbuka puasa setelah azan Maghrib berkumandang.
5. Membaca Doa Berbuka Puasa
Saat berbuka, dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa.
Demikian informasi bacaan niat mengganti puasa Ramadhan beserta tata cara pelaksanaannya agar ibadah Anda menjadi lebih khusuk.