POSKOTA.CO.ID - Bantuan saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 2025 terpantau masih dicairkan hingga pertengahan bulan Februari 2025 ini.
Penyaluran bantuan ini merupakan tahap 1 yang meliputi bulan salur Januari, Februari, dan Maret 2025 kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Meskipun penyaluran bantuannya terpantau sudah banyak diterima KPM, masih banyak juga penerima manfaat-nya yang belum mendapatkan saldo dana bansos-nya.
Informasi Penyaluran Bantuan Sosial PKH Tahap 1 2025
Bantuan ini disalurkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTK) dan juga SIKS-NG.
Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog pada Selasa, 18 Februari 2025, masih banyak penerima bantuan PKH yang saldo dana bansos-nya belum cair ataupun gagal cair.
"Banyak KPM yang gagal pengecekan rekening, teman-teman yang gagal dalam pengecekan rekening tidak dicairkan bantuannya pada tahap 1 dan tahap lainnya," ujar pemilik kanal YouTube Naura Vlog pada salah satu video-nya yang diunggah pada Senin, 17 Februari 2025.
Baca Juga: Dana Bansos PKH Tahap 1 2025 Akan Diterima Nama NIK KTP Ini, Cek Info Lengkapnya di Sini!
Selain yang gagal cek rekening, ada juga KPM yang bantuan PKH tahap 1 2025-nya belum cair hingga hari ini meskipun bantuannya terpantau sudah dicairkan ke KPM lain.
"KPM yang mesara belum cair rekeningnya aataupun gagal cair bisa langsung menanyakan-nya ke pendamping sosial di daerah masing-masing," ujar Naura Vlog.
Tidak perlu risau dan khawatir, segera lakukan beberapa hal mudah ini untuk mengatasi bantuan saldo dana bansos yang belum cair dengan mudah.
Baca Juga: Selamat, NIK KTP Ini Adalah Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025, Ada yang Dapat hingga Rp750.000
Cara Mengatasi Saldo Dana Bansos Belum Cair
Melansir dari Naura Vlog, berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi saldo dana bansos yang belum cair ke KKS:
Tanyakan Pendamping Sosial
KPM bisa langsung menanyakan kepada pendamping sosial yang ada di desa atau kelurahan terkait bantuan-nya yang belum cair, nantinya pihak pendamping sosial atau desa akan mengecek status penyalurannya di SIKS-NG.
Kunjungi Dukcapil
Apabila gagal verifikasi rekening, KPM bisa segera mengunjungi Dukcapil untuk mensinkronkan data penerima dan juga DTKS, karena biasanya terdapat perbedaan huruf pada nama.
Kedua cara tersebut bisa dilakukan oleh para KPM untuk mengatasi beberapa masalah pada bantuan saldo dana bansos yang belum cair ke rekening KKS milk KPM.
Selain itu, silakan lakukan pengecekan secara berkala di situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dan juga ATM KKS untuk mengetahui penyaluran saldo dana bansos-nya.
Cara Cek Status Penerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 2025
Segera cek status penerima saldo dana bansos bansos PKH tahap 1 2025 dengan mudah di situs resmi
cekbansos.kemensos.go.id sebagai berikut:
- Buka Browser di Hp Anda
- Kunjungi Situs Resmi www.cekbansos.kemensos.go.id
- Isi Data Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM) Sesuai KTP
- Masukkan 4 Huruf Kode yang Tertera dalam Kotak Kode
- Klik 'Cari Data'
- Selesai.
Setelah melakukan pengecekan data dengan cara di atas, status penerima bansos akan ditampilkan di layar Hp para KPM.
Lakukan juga pengecekan secara berkala di ATM KKS agar bisa memastikan penyaluran bantuannya sudah masuk atau belum ke rekening, silakan simak caranya di bawah ini.
Cara Cek Saldo Dana Bansos PKH
Ikuti beberapa langkah mudah di bawah ini untuk mengecek saldo dana bansos PKH tahap 1 2025 di ATM KKS dengan mudah:
- Kunjungi ATM KKS Terdaftar
- Masukkan Kartu ATM KKS
- Masukkan PIN ATM
- Pilih 'Bahasa'
- Pilih 'Lainnya'
- Pilih 'Informasi Saldo'
- Selesai.
Lakukan pengecekan saldo dana bansos PKH tahap 1 2025 ini secara berkala, dan pastikan bantuannya sudah disalurkan agar bisa segera dicairkan dan juga dimanfaatkan.
Demikian informasi seputar penyaluran saldo dana bansos PKH yang dapat Anda simak, semoga bermanfaat.
Disclaimer: Penyaluran saldo dana bansos PKH akan dilakukan secara bertahap, maka dari itu KPM diharapkan untuk bersabar dan melakukan pengecekan secara berkala.