Presiden Prabowo Subianto berbicara mengenai rencana besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui program makan bergizi gratis dan investasi melalui Danantara. (Sumber: YouTube/ GerindraTV)

Nasional

Prabowo Efisiensikan Anggaran Rp700 Triliun untuk MBG dan Danantara, Ini Pembagian Besaran Sesuai Kloter

Selasa 18 Feb 2025, 09:59 WIB

POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto memiliki ambisi besar dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui efisiensi anggaran yang luar biasa.

Dengan target efisiensi sebesar Rp 700 triliun, hasilnya akan digunakan untuk dua program besar: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara santai bagaimana program ini dirancang untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, sekaligus menggali strategi efisiensi yang dipilih oleh pemerintah.

Baca Juga: Danantara Akan Kelola 7 BUMN Strategis, Pertamina dan BRI Masuk Daftar

Rencana Efisiensi Anggaran Rp 700 Triliun

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya efisiensi anggaran demi mencapai tujuan sosial-ekonomi yang lebih besar.

Efisiensi sebesar Rp 700 triliun tidak hanya sekadar angka besar, tetapi mencerminkan semangat reformasi anggaran dan tata kelola yang lebih transparan.

Untuk mencapai target tersebut, Presiden Prabowo membagi upaya ini dalam tiga kloter (kelompok) yang terstruktur dengan baik.

Kloter Pertama: Rp 300 Triliun dari Instruksi Presiden

Dalam langkah pertama, instruksi Presiden Nomor 1/2025 menjadi dasar untuk menyisir anggaran negara hingga ke satuan terkecil.

Hasil dari penyisiran ini diharapkan mencapai Rp 300 triliun yang akan digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah. Kloter pertama ini menjadi langkah awal yang krusial untuk efisiensi anggaran negara.

Kloter Kedua: Penyisiran APBN Hingga Satuan ke-9

Kloter kedua mengandalkan proses penyisiran lebih mendalam, yakni hingga ke satuan ke-9. Ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan dana APBN dengan efisien.

Meskipun besar, sebagian hasil dari penyisiran ini, yakni sekitar Rp 58 triliun, akan dikembalikan kepada 17 kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk program-program prioritas lainnya.

Kloter Ketiga: Dividen BUMN

Sumber efisiensi lainnya berasal dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yang diharapkan dapat memberikan setoran hingga Rp 300 triliun pada tahun ini.

Sebagian dari dana ini, sekitar Rp 100 triliun, akan dikembalikan kepada BUMN sebagai modal kerja untuk mendukung operasional dan ekspansi mereka.

Dengan total akumulasi mencapai Rp 750 triliun, efisiensi anggaran ini diperkirakan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.

Dengan rincian kloter pertama Rp 300 triliun, kloter kedua Rp 250 triliun, dan kloter ketiga Rp 200 triliun, tujuan akhirnya adalah menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Meningkatkan Kesehatan Rakyat

Salah satu tujuan utama dari efisiensi anggaran ini adalah peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini sangat penting karena bertujuan untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan makanan bergizi, terutama kelompok yang paling rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak-anak sekolah.

Prabowo Subianto menjelaskan bahwa Rp 390 triliun dari hasil efisiensi anggaran akan digunakan untuk mendanai MBG.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Prabowo menegaskan bahwa “rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan!” Program ini menjadi prioritas karena masalah gizi buruk masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

“Ini adalah langkah konkret untuk memastikan setiap warga negara, terutama yang membutuhkan, dapat menikmati makanan bergizi yang mendukung tumbuh kembang yang optimal,” ujar Prabowo dalam sambutannya di Sentul, Jawa Barat.

Dengan fokus pada kelompok yang lebih rentan, MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Pembentukan Danantara: Konsolidasi Ekonomi untuk Masa Depan

Selain MBG, hasil efisiensi anggaran juga akan digunakan untuk membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Program ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan semua potensi ekonomi Indonesia melalui pengelolaan BUMN yang lebih terorganisir dan terfokus pada tujuan investasi jangka panjang.

Danantara akan diluncurkan pada 24 Februari 2025 dan diharapkan menjadi fondasi ekonomi yang lebih kuat bagi Indonesia. Melalui Danantara, kekayaan negara yang berasal dari BUMN akan dikelola dengan lebih baik, memungkinkan investasi yang lebih efisien dan lebih produktif.

Prabowo menjelaskan bahwa “Daya” mengacu pada energi dan kekuatan ekonomi, “Anagata” berarti masa depan, dan “Nusantara” adalah tanah air Indonesia. Dengan kata lain, Danantara adalah simbol dari kekuatan ekonomi yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Baca Juga: Mengapa Danantara Bisa Jadi Solusi Utama dalam Mengatasi Masalah Korupsi dan Investasi di Indonesia?

Anggaran untuk MBG: Prioritas Gizi bagi Rakyat

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana juga menyampaikan pendapat terkait pendanaan untuk MBG. Untuk melaksanakan program makan bergizi ini, BGN membutuhkan sekitar Rp 25 triliun per bulan.

Dengan total penerima manfaat yang diproyeksikan mencapai 82,9 juta orang, anggaran ini akan digunakan untuk memastikan setiap individu yang membutuhkan mendapat akses terhadap makanan yang bergizi.

Dadan menjelaskan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk mengatasi kelaparan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas gizi rakyat Indonesia.

Penerima manfaat program MBG mencakup ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak-anak sekolah di seluruh jenjang pendidikan. Program ini diharapkan dapat mendukung pembangunan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.

Menuju Indonesia yang Lebih Sejahtera

Dengan berbagai langkah efisiensi anggaran dan program-program besar seperti MBG dan Danantara, Indonesia berpotensi memasuki era baru yang lebih maju secara ekonomi dan sosial.

Efisiensi anggaran bukan hanya tentang memotong pengeluaran, tetapi lebih kepada mengalokasikan dana untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan berkelanjutan.

Melalui Danantara, Indonesia berencana untuk mengelola kekayaan negara secara lebih efisien, sementara Program Makan Bergizi Gratis memberikan harapan baru bagi rakyat yang membutuhkan.

Kedua program ini bersama-sama akan mempercepat pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih sejahtera bagi seluruh rakyat.

Tags:
Daya Anagata NusantaraPrabowo Subianto Presiden Prabowo anggaran negaraMBGDanantaraEfisiensi anggaran Indonesia

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor