Kesalahan teknis atau ketidaksesuaian data penerima di bank penyalur, seperti BNI, BRI, dan Mandiri, juga dapat menghambat pencairan BPNT.
Jika terdapat perbedaan nama atau NIK antara data bank dan DTKS, maka transaksi bisa gagal diproses.
5. Kuota Penerima Sudah Penuh
BPNT memiliki kuota penerima yang telah ditentukan setiap tahunnya.
Jika jumlah KPM yang terdaftar lebih banyak dibandingkan kuota yang tersedia, maka sebagian penerima bisa saja gagal mendapatkan bantuan meskipun sebelumnya pernah menerima BPNT.
6. Terjadi Pemadanan Data oleh Kemensos
Kemensos secara berkala melakukan pemadanan dan validasi data penerima untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Jika ditemukan ketidaksesuaian atau indikasi penerima tidak lagi memenuhi syarat, maka BPNT bisa saja tidak dicairkan.
Cara Mengatasi BPNT yang Gagal Cair
Jika Anda termasuk penerima yang mengalami kendala pencairan BPNT 2025, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Cek Status Penerimaan di Situs Kemensos
Penerima bisa mengecek status pencairan bansos melalui situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs Cek Bansos.
- Masukkan alamat sesuai KTP.
- Ketik nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha.
- Klik "Cari Data".
Jika data Anda masih terdaftar, namun dana belum cair, kemungkinan besar ada kendala teknis yang bisa segera dilaporkan.
2. Hubungi Bank Penyalur
Jika rekening KKS Anda aktif tetapi bantuan belum masuk, segera hubungi bank penyalur (BNI, BRI, atau Mandiri) untuk memastikan tidak ada kendala administratif.