POSKOTA.CO.ID - Selamat, bagi Anda pemilik NIK e-KTP yang memenuhi kriteria akan menerima pencairan saldo dana bansos Rp600.000 dari program subsidi PKH 2025.
Pemerintah di tahun 2025 ini telah menyiapkan sederet program bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Diantaranya beberapa jenis bansos yang akan segera cair seperti Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 tahap 1.
Hari ini, Selasa 18 Februari 2025 sudah ada kabar baik dimana saldo dana bansos Rp600.000 dari PKH tahap 1 mulai cair ke rekening BRI, cek informasinya.
Baca Juga: Pemilik NIK e-KTP Ini Terverifikasi Dapat Dana Bansos Rp750.000 dari Program PKH, Cek Selengkapnya
Update Pencairan Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi PKH
Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) ini merupakan jenis bansos tunai yang diberikan untuk keluarga kurang mampu.
Dana bantuan sosial bisa dipakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan, terutama untuk kebutuhan pokok seperti sembako dan beras.
Adapun untuk update terbaru pencairan PKH hari ini telah telah mulai cair ke rekening BRI. Informasi ini dibagikan melalui unggahan video @info Bansos PKH melalui facebook.
Dalam video unggahan terbaru hari ini, terpantau hasil pengecekan saldo rekening KKS (kartu keluarga sejahtera) yang terdaftar di BRI sudah menerima saldo sebesar Rp600.000.
Pencairan dana ini diterima oleh KPM PKH komponen lansia untuk periode salur Januari-Maret 2025.
Diprediksi bagi KPM pemilik KKS BRI lainnya bisa juga bisa mencairkan saldo dana bansos Rp600.000 ini secara bertahap. Bisa cek saldo rekening segera untuk memastikan penerimaan bantuannya.
NIK e-KTP Atas Nama Anda Telah Terdaftar Menerima Bansos PKH
Lebih lanjut, pencairan bansos PKH ini dilakukan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Daftar penerimanya diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) setelah memenuhi syarat.
Diantaranya syarat penerima bansos PKH ini masyarakat wajib memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan identifikasi melalui e-KTP.
- Terdaftar sebagai keluarga membutuhkan bantuan di kelurahan setempat.
- Bukan anggota dari ASN, TNI, atau Polri.
- Belum menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja.
- Nama tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Untuk pengecekan data penerima manfaat bansos PKH apakah sudah aktif menjadi KPM atau tidak, cek datanya online di web resmi Kemensos dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Kunjungi web cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah pencairan menggunakan alamat.
- Isi nama lengkap atau gunakan data NIK e-KTP untuk mencari data.
- Lengkapi capctha untuk verifikasi.
- Lalu klik tombol CARI DATA untuk menemukan informasi KPM.
