POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 481 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 mengikuti pengarahan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan pengarahan tersebut digelar sebelum pelantikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.
Jumlah kepala daerah yang mengikuti acara tersebut berasal dari dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota. Sedangkan yang tidak dilantik, terdiri dari 40 Provinsi karena masih tahap sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kemudian, ada 22 kepala daerah yang sudah ditetapkan tetapi tidak dilantik serentak oleh Presiden berasal dari wilayah Aceh.
Baca Juga: Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024 Ditunda, Simak Informasinya
Usai menjalani pengarahan pada hari ini, Bima Arya melanjutkan para calon kepala daerah tersebut keesokan harinya atau Rabu, 19 Februari 2025 bakal mengikuti gladi bersih di Istana Negara.
"Dan nanti hari Rabu-nya akan ada geladi yang sifatnya lebih detail, terkait dengan prosesi seremoni pergeseran menuju Istana dan di Istana nantinya," tutur Bima Arya kepada wartawan dikutip Poskota pada Selasa, 18 Februari 2025.
Pda geladi bersih itu ditambahkannya akan diberikan informasi secara detail mengenai prosesi pelantikan yang harus mereka jalani. "Geladi yang sifatnya lebih detail, terkait dengan prosesi seremoni pergeseran menuju Istana dan di Istana nantinya," tambahnya.
Selanjutnya pada Kamis, 20 Februari dikatakan Bima akan dilakukan pelantikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. "Kamisnya kemudian dilantik oleh Pak Presiden di Istana, Insya Allah nanti pada pukul 10.00 Wib," tegas Bima.
Acara pun belum usai, mereka kemudian 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan menjalani pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21 hingga 28 Februari 2025