POSKOTA.CO.ID - Pada hari ini Selasa, 18 Februari 2025, harga emas Antam 24 karat di Logam Mulia menanjak lagi atau mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 per gram.
Harga emas yang sebelumnya tercatat Rp1.671.000 per gram, kini naik menjadi Rp1.679.000 per gram.
Selain itu, harga emas buyback juga meningkat sebesar Rp8.000 per gram, dari Rp1.521.000 per gram menjadi Rp1.529.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Terus Merosot Dibanding Pekan Lalu, Waktunya untuk Borong
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp150.000 per gram.
Antam menetapkan dua jenis harga emas batangan, yaitu harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang disebutkan di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam di gerai Logam Mulia.
Sementara itu, harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Selisih antara harga beli dan harga jual ini biasanya tidak cocok untuk trading jangka pendek, mengingat adanya perbedaan harga yang cukup besar.
Sebagai gambaran, bagi pembeli emas Antam pada 18 Februari 2024, yang membeli emas dengan harga Rp1.124.000 per gram, mereka bisa menjual emasnya dengan harga buyback saat ini dan memperoleh keuntungan sekitar 36,03 persen.
Dengan kata lain, jika investor membeli emas Antam setahun lalu dan menjualnya pada harga buyback saat ini, mereka akan mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Emas Antam Semua Ukuran 18 Februari 2025
3 Syarat Agar Untung dari Investasi Emas
Berikut tiga syarat penting yang harus dipenuhi agar investasi emas bisa memberikan keuntungan.
1. Kenaikan Harga Emas Harus Melebihi Potongan Pembelian
Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah, agar Anda bisa untung dari investasi emas, harga emas harus naik lebih dari potongan produk emas yang kita beli.
Setiap produk emas memiliki biaya potongan atau spread yang berbeda-beda.
Misalnya, untuk emas Antam atau logam mulia, potongan ini bisa berkisar antara 10 persen hingga 15 persen tergantung jenis dan gramasi emasnya.
Jadi, jika Anda membeli emas seharga Rp1.000.000 per gram, dengan potongan 10 persen, harga emas harus naik lebih dari Rp1.100.000 per gram agar Anda bisa balik modal dan mulai mendapatkan keuntungan.
Jika harga naik menjadi Rp1.200.000, maka keuntungan yang Anda dapatkan adalah Rp100.000 per gram setelah dikurangi potongan.
Penting untuk diingat bahwa harga emas cenderung naik secara perlahan, sehingga Anda perlu bersabar dan mempertahankan investasi dalam jangka waktu yang cukup lama agar bisa menikmati kenaikan harga.
2. Pilih Produk Emas yang Sesuai dengan Budget dan Tujuan Investasi
Syarat kedua adalah memilih produk emas yang sesuai dengan preferensi dan anggaran Anda.
Baca Juga: Terus Merangkak Naik, Hari Ini Harga Emas Antam Tembus Rp1.727.000
Ada dua jenis produk emas yang bisa dipilih untuk investasi, yaitu emas digital dan emas fisik.
- Emas Digital: Produk ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki anggaran kecil.
Potongan atau spread untuk emas digital dihitung berdasarkan persentase, sehingga tidak terpengaruh oleh gramasi.
Ini sangat ideal untuk yang ingin menabung emas secara berkala dengan modal terbatas, misalnya membeli emas seharga Rp100.000 atau Rp200.000 per bulan.
- Emas Fisik (Logam Mulia)
Jika Anda memiliki anggaran lebih besar, misalnya Rp1 juta, maka lebih baik memilih emas fisik dalam bentuk logam mulia atau batangan dengan gramasi minimal 5 gram.
Emas batangan dengan ukuran ini memiliki spread yang lebih kecil, sekitar 2,5 persen hingga 3 persen, yang membuatnya lebih menguntungkan untuk investasi jangka panjang.
Namun, jika Anda memilih untuk membeli perhiasan emas, pastikan kadar emasnya di atas 90 persen.
Emas perhiasan dengan kadar rendah misalnya 37,5 persen, tidak cocok untuk investasi karena campuran logam lainnya membuatnya kurang sensitif terhadap kenaikan harga emas.
3. Jangan Menggunakan Cicilan untuk Investasi Emas
Syarat terakhir adalah jangan menggunakan cicilan atau pinjaman untuk membeli emas.
Banyak orang yang beralasan ingin berinvestasi emas dengan cara mencicil, namun ini sangat tidak disarankan.
Kenapa? Karena bunga cicilan yang tinggi akan menggerus keuntungan Anda.
Selain itu, risiko gagal bayar bisa membuat Anda terjebak dalam utang, terutama jika keadaan keuangan Anda mendadak terganggu.
Baca Juga: Weekend Minggu Kedua Februari 2025, Harga Emas Antam Tembus Rp1.744.000 Satu Gramnya
Investasi emas harus dilakukan dengan uang yang "dingin" atau uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau darurat.
Pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup dan kondisi keuangan yang stabil sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas.
Demikian informasi mengenai harga emas yang kembali naik hari ini berikut tiga syarat untuk investasi emas agar Anda bisa meraup untung. Semoga bermanfaat.