Lebih lanjut, Agnez mengungkapkan perasaannya setelah mengetahui bahwa pernyataan Ahmad Dhani di media berbeda dengan fakta yang ia alami.
Baca Juga: Agnez Mo Klarifikasi Soal Kasus Royalti dengan Ari Bias: Ini Bukan Tentang Tolak Bayar Pencipta Lagu
Ia merasa kecewa sekaligus sedih karena menurutnya ada hal-hal yang diputarbalikkan.
"Jujur aja, pada saat aku dengar itu, aku agak kecewa dan sedih. Kok bisa ya diputarbalikkan kaya gini?" katanya dengan nada penuh kekecewaan.
Dalam klarifikasinya, Agnez juga menjelaskan bahwa saat diminta memberikan dukungan politik, ia menolak secara halus dengan alasan dirinya tidak ingin terlibat dalam dunia politik.
"Dia memang kontak 8 bulan lalu minta dukungan di DPR dan memang aku bilang, 'Gua nggak main gitu-gituan. Gua nggak bisa. I am so sorry, Mas Dhani'," tegasnya.
Selain itu, Agnez juga sempat mengecek ponselnya yang lain dan menemukan bahwa Ahmad Dhani memang sempat mengirimkan sebuah artikel kepadanya.
Namun, dalam pesan tersebut tidak ada penjelasan spesifik yang mengarah pada pembahasan mengenai hak cipta.
Baca Juga: Trending di X! Agnez Mo Comeback dengan Rilis Lagu Terbaru 'Party in Bali', Intip Liriknya di Sini
"Setelah itu dia ada kasih blasting artikel. Memang ada dia ngomong juga 'aku rasa kita perlu ketemu', tapi itu tidak ada konteksnya. Jadi dia tidak pernah menghubungi untuk bicara masalah hak cipta, cuma ngajak ketemu. Gua di Amrik waktu itu kan. Cuma gua bacanya beberapa bulan setelahnya," jelas Agnez.
Menurut Agnez, jika memang komunikasi tersebut bertujuan untuk membahas masalah hak cipta, seharusnya Ahmad Dhani sejak awal menjelaskan dengan rinci tujuan komunikasi tersebut.
Apalagi, ia menegaskan bahwa perkara hak cipta bukanlah sesuatu yang bisa didiskusikan secara informal, terlebih jika masalah ini telah memasuki ranah hukum.