POSKOTA.CO.ID - Mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa menjadi solusi tepat bagi para pelaku usaha yang membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis.
Namun, tak jarang pengajuan pinjaman KUR gagal cair meskipun sudah melalui proses survei oleh pihak bank.
Meskipun terlihat sudah memenuhi syarat, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pengajuan Anda ditolak.
Berikut pembahas berbagai penyebab mengapa pinjaman KUR bisa gagal cair, meskipun sudah disurvei oleh bank, serta solusi untuk menghindari hal tersebut.
Penyebab Pinjaman KUR Gagal Cair
Ada beberapa alasan yang sering menjadi penyebab mengapa pengajuan kredit gagal cair, padahal sudah melalui proses survei dari pihak bank.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu Anda ketahui.
1. Usaha Belum Cukup Stabil atau Baru Dimulai
Salah satu alasan pertama adalah terkait dengan usaha yang Anda jalankan.
Jika usaha Anda baru dimulai, misalnya baru berjalan selama satu bulan, padahal syarat pengajuan kredit umumnya meminta usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan.
Bank membutuhkan bukti keuangan yang jelas dari usaha tersebut untuk mengetahui apakah Anda mampu membayar cicilan atau tidak.
Misalnya, Anda mengajukan kredit dengan limit besar, namun usaha yang dijalankan hanya berskala kecil atau baru saja mulai.
Maka pihak bank akan kesulitan dalam menilai kelayakan pengajuan tersebut.
Baca Juga: Persiapkan Syarat Pengajuan KUR BRI 2025, Cek Selengkapnya di Sini
2. Agunan yang Tidak Memadai
Selanjutnya, masalah terkait agunan atau jaminan juga bisa menjadi penyebab kredit Anda tidak disetujui.
Meskipun kredit dengan limit di bawah 100 juta tidak selalu membutuhkan agunan, kebijakan bank seringkali mempertimbangkan faktor ini.
Jika agunan yang Anda tawarkan tidak memadai atau tidak memiliki akses jalan yang jelas (misalnya, berada di daerah terpencil), bank mungkin menilai risiko dan memilih untuk menolak pengajuan Anda.
3. Masalah pada BI Checking
BI checking yang buruk adalah faktor yang tidak bisa diabaikan.
Meskipun Anda sudah disurvei, pihak bank akan melakukan pengecekan BI checking untuk memastikan riwayat kredit Anda.
Jika Anda memiliki catatan buruk seperti pembayaran yang terlambat atau kredit macet di masa lalu, ini bisa menjadi alasan utama pengajuan kredit Anda ditolak.
Bahkan jika Anda sudah menyatakan bahwa kredit Anda lancar, bank tetap melakukan pengecekan untuk memastikan riwayat kredit Anda.
4. Cek Lingkungan yang Tidak Mendukung
Pihak bank sering melakukan cek lingkungan untuk mengetahui lebih dalam tentang karakter peminjam.
Meskipun semua syarat lainnya sudah terpenuhi, jika cek lingkungan menunjukkan bahwa Anda memiliki riwayat buruk di masyarakat.
Seperti sering meminjam tanpa mengembalikan uang atau memiliki pinjaman yang menunggak di koperasi, pengajuan Anda bisa ditolak.
Bank sangat memperhatikan faktor ini untuk mengurangi risiko penipuan.
5. Pinjaman Lain yang Tidak Terungkap
Jika Anda atau pasangan Anda memiliki pinjaman lain di bank lain atau pinjaman online (pinjol), hal ini bisa mempengaruhi pengajuan kredit.
Bank dapat menolak pengajuan jika sistem menunjukkan adanya pinjaman yang masih aktif di tempat lain, meskipun pinjaman tersebut sudah lunas.
Hal ini bisa menghalangi pengajuan KUR karena bank akan menilai bahwa Anda memiliki risiko kredit yang tinggi.
Namun, ada solusi untuk hal ini. Jika Anda tidak memenuhi syarat untuk KUR, Anda bisa mencoba pengajuan kredit reguler yang tidak terbatas pada satu pinjaman saja.
Baca Juga: Mau Ajukan KUR 2025? Ketahui Perbedaan Pinjaman di BRI BNI BTN dan Bank Mandiri
Sebagai peminjam, Anda harus memahami berbagai faktor yang bisa mempengaruhi keputusan pihak bank dalam menyetujui kredit.
Meskipun sudah disurvei, faktor-faktor seperti usaha yang baru dimulai, masalah agunan, riwayat BI checking, cek lingkungan, dan pinjaman lain yang tidak terungkap bisa membuat pengajuan kredit Anda gagal cair.
Jika Anda mengalami hal serupa, jangan khawatir. Anda bisa mempertimbangkan alternatif seperti pengajuan kredit reguler.
Pastikan semua syarat dan dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan akurat.