Obrolan Warteg: Jalan Terbaik Untuk Rakyat

Senin 17 Feb 2025, 07:03 WIB
Obrolan Warteg: Jalan Terbaik Untuk Rakyat (Sumber: Poskota/ Yudhi Himawan)

Obrolan Warteg: Jalan Terbaik Untuk Rakyat (Sumber: Poskota/ Yudhi Himawan)

Dalam dunia politik kita kenal istilah oposisi, koalisi, polarisasi, konspirasi, oligarki serta kolaborasi dan rekonsiliasi. Masing-masing kata, tentu beda makna, tetapi semuanya ikut mewarnai dinamika politik yang kerap terjadi, utamanya jelang dan pasca pemilu.

“Tetapi sepertinya sekarang nggak ada oposisi, padahal oposisi itu penting sebagai alat penyeimbang,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Bukan nggak ada, tetapi belum ada,” kata Yudi menimpali.

“Kalau dikatakan belum ada, berarti saatnya akan ada dong?,” tanya Heri.

“Nggak usah menduga – duga, kita ini bukan pakarnya yang bisa menduga,” kata mas Bro.

“Betul, lagi pula soal oposisi itu urusannya partai politik, bagaimana bersikap terhadap pemerintahan yang sekarang,” urai Heri.

“Iya juga. Lagian untuk tidak sependapat dengan kebijakan pemerintah tidak harus menjadi oposisi. Mereka yang tergabung dalam koalisi pemerintah pun bisa menyatakan sikap tidak sependapat, jika kebijakan tidak pro rakyat,” jelas mas Bro.

“Bagi rakyat tidak mempersoalkan parpol berada di mana, apakah  menjadi oposisi atau berkoalisi. Yang dinilai adalah hasil perjuangannya. Apakah bermanfaat bagi rakyat, atau sebaliknya merugikan rakyat,” kata Heri.

“Berarti yang terpenting adalah tujuan akhirnya untuk rakyat, bukan buat kerabat ya, Jalan yang ditempuh bisa dari mana saja,” celatuk Yudi.

“Ibarat dari Jakarta menuju Bekasi, bisa via jalan tol, lewat Kalimalang, BKT, Cempaka Putih,  Cakung dan masih banyak yang lainnya,” urai Heri.

“Yang penting tujuan akhirnya Bekasi, tinggal nantinya Bekasi yang mana, gitu aja kok repot,” ujar Yudi.

“Ini bukan soal repot dan tidak repot. Jalan memang bisa dari mana saja, tetapi kita cari jalan yang terbaik, jangan yang penuh liku dan hambatan” kata Yudi.

“Kalau merumuskan jalan yang terbaik itu urusan para elite politik. Bagi rakyat adalah hasilnya tepat sasaran, jangan mandeg di jalan atau salah jalan, apalagi nyasar ke mana-mana,” kata Heri.

“Kalau nyasar masih dapat dipahami, kalau sengaja disasarin , gimana?,” tanya Yudi.

“Karena itulah cari jalan yang terbaik untuk memperjuangkan rakyat. Mau lewat oposisi atau koalisi Jika koalisi dianggap yang terbaik, kenapa tidak. Begitu juga sebaliknya. Atau tidak berada di mana-mana, tidak koalisi, tidak pula oposisi, yang terpenting tujuannya terbaik untuk rakyat,” kata mas Bro. (Joko Lestari).

Berita Terkait

Obrolan Warteg: Sepekan Di Magelang

Selasa 11 Feb 2025, 07:02 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Merelokasi Uang Dapur

Sabtu 15 Feb 2025, 07:03 WIB
undefined
News Update