Pernyataan tuntutan dari mahasiswa terdiri dari lima poin, antara lain:
Baca Juga: Viral Peringatan Darurat Garuda Hitam di Media Sosial, Indonesia Gelap?
- Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat
- Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik
- Melakukan pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokrasi dan pemotongan yang merugikan
- Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan
- Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi kesejahteraan masyarakat
Kemudian Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pun turut menyerukan tuntutan terkait mengadili mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengevaluasi kabinet yang berada di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
“Situasi bangsa kita hari ini makin gelap kebijakannya yang hari demi hari makin mencekam dan menyengsarakan rakyat. Oleh karena itu saatnya #AdiliJokowi dan evaluasi total kabinet yang berada di bawah pimpinan Prabowo-Gibran,” bunyi keterangan surat edaran BEM SI.
Aksi Indonesia Gelap Jadi Sorotan Warganet
Banyak warganet yang mendukung aksi demo Indonesia Gelap dan langsung jadi perbincangan di media sosial, hingga menjadi trending topik.
Kemudian, warganet pun banyak juga yang mendoakan pada mahasiswa yang saat ini tengah turun ke jalan.
“Revolusi, Revolusi, Revolusi,” tulis warganet.
“Stay safe buat temen-temen yang turun ke jalan, terima kasih sudah mewakili rakyat untuk bersuara,” kata warganet.
Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Mengenakan Jersey Persib Dikejar Sekelompok Pemuda di Stasiun Jatinegara
“Bismillah rakyat menang,” ucap warganet.
“Panjang umur perjuangan, hati-hati provokator,” kata seorang warganet.