POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT pada awal tahun 2025 menjadi perhatian utama banyak pihak, terutama bagi penerima manfaat yang mengandalkan bantuan ini untuk kebutuhan sehari-hari.
Empat bank resmi telah ditunjuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan tersebut, dan untuk alokasi Januari-Maret, Surat Perintah Pembayaran (SPM) sudah diterbitkan.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memastikan distribusi bantuan tepat waktu.
Dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, lebih dari 50 kabupaten di Indonesia kini terpantau melakukan pencairan, dengan proses yang dimulai dari siang hingga malam hari.
Meskipun pencairan berjalan, beberapa penerima masih menghadapi kendala terkait tidak cairnya bantuan mereka, yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kebingungannya.
Baca Juga: 3 Bansos Cair Februari 2025, Dana Bantuan PKH dan BPNT Diberikan Jelang Ramadan
Masalah Pencairan dan Penyebab Tidak Cairnya Bansos
Meski begitu, beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih melaporkan bantuan PKH dan BPNT yang tidak cair. Berdasarkan pantauan aplikasi SIKS-NG, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini:
- Data Tidak Sinkron
Salah satu alasan utama pencairan terhambat adalah ketidaksesuaian data antara capil (Catatan Kependudukan) dan data bank.Sebagai contoh, jika terdapat perbedaan nama dalam data, pencairan bantuan akan tertunda hingga masalah tersebut terselesaikan.
- Survei Lapangan dan Gradusi PKH
Beberapa KPM PKH yang sudah menerima bantuan selama lebih dari tujuh tahun, berdasarkan survei lapangan, dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan penerimaan bantuan.Mereka digraduasi menjadi hanya layak mendapatkan satu jenis bansos, baik PKH atau BPNT.
- Status "Masih Proses Cek Rekening"
Banyak penerima BPNT yang bantuan-nya tertunda karena status cek rekening yang masih berlangsung. Bagi yang datanya sudah sinkron, bantuan diharapkan dapat cair dalam waktu dekat.
Lokasi Pencairan PKH dan BPNT yang Terbaru
Beberapa daerah yang sudah terpantau sebagai lokasi pencairan bantuan PKH dan BPNT di antaranya:
- Provinsi Bali: Buleleng, Karangasem, Klungkung
- Provinsi Banten: Lebak, Tangerang
- Provinsi Bengkulu: Bengkulu Selatan, Rejang Lebong
- DKI Jakarta: Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur
KPM yang menerima bantuan PKH atau BPNT menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat memantau saldo dana melalui aplikasi atau mesin ATM. Bantuan yang cair di periode Januari-Maret berjumlah Rp600.000 untuk alokasi tiga bulan.
Selalu pastikan untuk memeriksa saldo dana secara berkala dan mengikuti informasi terbaru dari pemerintah atau media sosial yang terpercaya.
Pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 1 2025 sangat bergantung pada sinkronisasi data dan kelengkapan persyaratan administrasi.
Meskipun masih ada masalah pada beberapa penerima, pemerintah berupaya untuk memastikan pencairan berjalan lancar, dengan bantuan segera cair di waktu yang dekat.
Untuk itu, pastikan KPM selalu memantau informasi terbaru dan memeriksa status bantuan mereka.