POSKOTA.CO.ID - Jagat maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan aksi pemalakan yang terjadi di tengah suasana pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Kejadian ini berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 16 Desember 2025.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria berbaju hitam dengan kaki bertato melakukan tindakan pemalakan terhadap pasangan kekasih yang sedang berada di tribun penonton.
Insiden ini langsung menuai kecaman dari warganet karena dinilai mencederai semangat sportivitas dan kebersamaan dalam sepak bola.
Baca Juga: Stadion Patriot Chandrabaga Rusak Usai Laga Persija vs Persib, Tanggung Jawab Siapa?
Kronologi Kejadian
Dalam rekaman video yang dibagikan akun media sosial X @JhonSitorus_18, pria berbaju hitam terlihat mendekati seorang pria yang berdiri menghadap lapangan.
Terduga pelaku kemudian memiting leher korban yang diduga sedang bersama kekasihnya untuk menyaksikan pertandingan.
Sang kekasih terlihat menunjukkan layar ponselnya ke arah pelaku, yang diduga sebagai bukti transfer uang kepada pemalak tersebut.
Kejadian ini pun langsung menyulut emosi netizen yang geram dengan aksi kriminal yang terjadi di tengah atmosfer sepak bola yang seharusnya menyenangkan.
Video ini langsung mendapat perhatian luas dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan pemalakan tersebut dan menyesalkan masih adanya oknum-oknum yang merusak keseruan pertandingan sepak bola.
"Kurus gini, kenapa gak di pegang lehernya juga, antemin ke pagar nya kalau perlu palanya diselipin disitu," tulis salah satu pengguna X.
"Tolonglah pihak berwajib ditindak orang ini meresahkan sekali," komentar warganet lainnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara Liga 1 maupun otoritas terkait.
Banyak pihak berharap agar tindakan tegas segera diambil agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa keamanan di stadion harus lebih diperketat agar semua suporter bisa menikmati pertandingan tanpa rasa takut.
Pihak berwenang diharapkan dapat menindak tegas pelaku serta meningkatkan pengawasan di area tribun untuk mencegah kejadian serupa.
Semoga kasus ini segera mendapatkan perhatian lebih dari pihak terkait dan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar keamanan dan kenyamanan dalam menonton pertandingan sepak bola tetap terjaga.