Warung Nasi Epy Kusnandar "Kang Mus" Pemain Preman Pensiun Dituduh Pakai Penglaris, Karina Ranau sang Istri: Image Warung Kami Jadi Buruk

Minggu 16 Feb 2025, 16:45 WIB
Karina Ranau, istri "Kang Mus" Epy Kusnandar, berbicara tentang tuduhan penglaris yang mengancam citra usaha warung nasi mereka. (Sumber: Instagram/karinaranau9)

Karina Ranau, istri "Kang Mus" Epy Kusnandar, berbicara tentang tuduhan penglaris yang mengancam citra usaha warung nasi mereka. (Sumber: Instagram/karinaranau9)

POSKOTA.CO.ID - Kabar tidak mengenakan kembali datang dari Epy Kusnandar atau dikenal sebagai Kang Mus, pemain sinetron preman pensiun.

Warung nasi yang dikelolanya bersama sang istri, Karina Ranau, dituduh memakai penglaris.

Hal tersebut dipaparkan Karina lewat laman Instagram miliknya @karinaranau.

Dengan mengunggah sebanyak tiga video dari CCTV warung pada hari ini, Minggu, 15 Februari 2025, Karina mengungkapkan kronologi yang terjadi serta penyebab mengapa warungnya dituding menggunakan penglaris.

Baca Juga: Epy Kusnandar Direhabilitasi, Yogi Gamblez Tampil di Konferensi Pers Seorang Diri, Apa Kata Polisi?

Dalam pantauan video CCTV tersebut, aktivitas warung yang berlokasi di area Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan ini direkam pada tanggal 14 Februari 2025 sekitar pukul 08.00 WIB dan masih terlihat sepi.

Namun, ada seorang wanita yang datang ke warung dan hanya terdapat tiga pegawai yang sedang berjaga.

Percakapan mereka tidak begitu jelas. Akan tetapi pada potongan video slide ketiga, wanita tersebut justru malah menggebrak meja etalase.

"Jadi ada yang menuduh Warung kami (Warung makan) menggunakan Penglaris sehingga berdampak ke Usaha milik nya yaitu Warung Sembako nya yang berada di sekitar kios kami menjadi sepi,ini gimana konsep nya ya?," tulis Karina.

Ia menjelaskan, jika karyawannya dicaci maki oleh wanita tersebut.

"karyawan di Caci maki di teriak teriakin Pembantu, Bodoh, Gak Punya otak, Percuma lo pake jilbab, ngapain lapor lapor ke bos kalian, huh pokoknya keluar semua dari mulut nya kata kata yg tidak pantas dan bahkan sampai menggeprak meja etalase di warung kami," paparnya.

Berita Terkait

News Update