TANGERANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Viral aksi sejumlah pria yang diduga preman membubarkan kegiatan marching band salah satu Taman Kanak-Kanak.
Aksi premanisme itu terjadi di wilayah Permata Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial.
Melansir dari akun Instagram @funnelmedia mengunggah video yang memperlihatkan dua orang preman mengamuk ke beberapa orang di lokasi tersebut.
Dalam video terlihat satu pelaku mengenakan celana pendek dan satu lainnya mengenakan celana panjang bercorak khas Ormas Pemuda Pancasila (PP).
Tampak kedua preman itu mendatangi penyelenggara kegiatan marching band sambil mengamuk. Preman mengenakan celana pendek itu memukul pria yang diduga sebagai penyelenggara.
Terdengar preman itu seolah tidak terima kehadiran kegiatan tersebut dan mengeluarkan kalimat cacian dan ancaman.
"Jagoan lo semua hah?," kata salah seorang preman yang dikutip Poskota pada Minggu, 16 Februari 2025.
Di tengah ketegangan itu, pria bercelana corak Ormas itu mengeluarkan benda diduga senjata tajam dari balik celananya.
Aksi tersebut disaksikan oleh sejumlah orang termasuk guru dan siswa yang meninggalkan peralatan marching band mereka di lokasi.
Terdengar suara siswa dan warga yang histeris ketika sang preman menghampiri penyelenggara dan menghentikan kegiatan marching band.
Dari informasi yang beredar, kedua preman tersebut meminta atau memalak uang senilai Rp50 ribu kepada penyelenggara marching band.
Namun, penyelenggara mengatakan akan memberikannya seusai kegiatan latihan marching band siswa tersebut telah selesai.
Baca Juga: Viral, Ambulans Bawa Pasien Kritis Dibantu Warga Terobos Banjir di Sungai Nefopal Kupang
Unggahan yang memperlihatkan aksi dua preman mengamuk itu pun sontak mendapatkan berbagai komentar dari netizen.
"Berani nya sama anak TK? Lu bedua pada anak bimba mana hah???," tulis komentar akun @he***.
"Huu Uda tua beraninya sama anak tk," sahut akun @dw***.
Polisi kini sudah mengamankan kedua pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam. Kedua pelaku berinisial M dan D.
Baca Juga: Viral, Telinga Pemuda di Banyuwangi Putus usai Digigit Pemain Jaranan Kesurupan
Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkapkan motif dari aksi premanisme membubarkan kegiatan marching band siswa TK.