Berikut ini nominal bantuan yang bisa diterima oleh setiap komponen PKH:
- Kategori Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Anak Sekolah Dasar (SD):Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun
- Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
Pada pencairan tahap pertama ini akan ada beberapa KPM yang tidak bisa mencairkan bantuan. Hal tersebut terjadi apabila memiliki kondisi berikut ini:
- Status BPNT masih tertulis November-Desember 2024 pada aplikasi SIKS-NG
- Keterangan 'Non DTKS' yang bisa jadi termasuk pada kategori berikut:
- Guru bersertifikasi dengan gaji dari APBD/APBN
- ASN, TNI, Polri, atau kategori lain yang tidak memenuhi syarat penerima bansos
Adapun untuk cek nama dan NIK KTP Anda yang menerima bansos PKH tahap 1 tahun 2025 bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
Cek Bansos PKH 2025
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa)
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode captcha untuk verifikasi
- Klik 'Cari Data' untuk mulai mencari nama penerima bansos PKH
Bila nama dan NIK KTP Anda tercatat sebagai penerima bansos PKH, maka akan tertera jenis bantuan sosial beserta periode pen cairannya.
Baca Juga: KPM Cek Jadwal dan Nominal Pencairan Dana Bansos PKH BPNT 2025, Simak Selengkapnya di Sini!
Klik “Cari Data” dan hasil pencarian akan menunjukkan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima manfaat.