POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu solusi untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Skema KUR BRI 2025 tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan debitur, mulai dari KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Khusus bagi sektor tertentu
Pemerintah sendiri telah menetapkan target penyaluran KUR tahun 2025 sebesar Rp300 triliun agar pelaku usaha dapat mengakses permodalan dengan bunga ringan.
Keputusan tersebut secara resmi diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga atau margin KUR Tahun Anggaran 2025.
Dengan meningkatnya kuota KUR 2025, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan akses permodalan dengan bunga ringan.
Namun, meskipun kuota KUR BRI 2025 meningkat, bukan berarti proses pengajuannya akan lebih mudah.
Persaingan dalam mendapatkan pinjaman tetap ketat, dan calon debitur harus memahami dengan baik syarat-syarat yang berlaku serta cara meningkatkan peluang agar pengajuan disetujui.
Jika Anda berencana mengajukan KUR BRI 2025 untuk memperluas bisnis Anda, pastikan membaca panduan ini hingga tuntas!
Baca Juga: 100 Wilayah Pencairan Bansos PKH-BPNT 15 Februari 2025, Cek Daerah Anda di Sini
Limit Akumulasi Plafon KUR 2025
Limit akumulasi plafon KUR ditentukan berdasarkan jenis usaha debitur, dengan ketentuan sebagai berikut seperti dikutip dari kanal YouTube ENR Project Review.
- Maksimal Rp400 juta untuk debitur usaha produksi atau industri.
- Maksimal Rp200 juta untuk debitur usaha non-produksi (perdagangan dan jasa).
Selain itu, pemerintah menargetkan 1 juta debitur KUR untuk naik kelas ke kredit komersial serta menambah 2 juta debitur KUR baru pada tahun 2025.
Ini menjadi kabar baik bagi calon peminjam yang ingin mengajukan KUR BRI di tahun ini. Namun, untuk memastikan pengajuan disetujui, penting untuk memahami persyaratan yang berlaku.
Syarat KUR BRI 2025
Syarat umum yang diprediksi akan tetap berlaku bagi calon debitur KUR BRI tahun 2025 diantaranya sebagai berikut.
- Individu atau perorangan dengan usia minimal 21 tahun (atau di bawah 21 tahun jika sudah menikah).
- Memiliki usaha produktif dan layak mendapatkan pembiayaan kredit.
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali KPR, KKB, atau kartu kredit.
- Boleh memiliki kredit konsumtif seperti pinjaman online, asalkan cicilannya lancar.
- Memiliki legalitas usaha seperti NIB atau Surat Izin Usaha.
- Tidak pernah menerima kredit modal kerja atau investasi dari bank lain, meskipun telah lunas.
Dokumen Persyaratan KUR BRI 2025
Untuk mempermudah proses pengajuan KUR BRI 2025, pastikan Anda menyiapkan dokumen berikut ini.
- KTP elektronik (suami dan istri jika sudah menikah).
- Kartu Keluarga (KK).
- Akta Nikah (jika sudah menikah) atau Akta Cerai (jika sudah bercerai).
- Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), NIB, atau surat izin usaha lainnya.
- NPWP aktif untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta.
- Agunan kredit (untuk pinjaman Rp50 juta – Rp500 juta), berupa sertifikat tanah atau kendaraan bermotor dengan usia maksimal 7 tahun.
Aturan KUR BRI 2025
Perlu diketahui bahwa ada salah satu perubahan yang cukup signifikan dalam aturan KUR tahun 2025 yakni sebagai berikut.
- Batas maksimal KUR Mikro kembali menjadi Rp50 juta tanpa agunan.
- Pinjaman lebih dari Rp50 juta wajib menyertakan jaminan serta NPWP aktif.
- Kenaikan plafon maksimal 30 persen dari pinjaman sebelumnya kemungkinan besar masih diberlakukan.
Cara Mengajukan KUR BRI 2025
1. Pengajuan Online
Bagi calon debitur yang ingin mengajukan KUR BRI secara online, silakan kunjungi laman resminya melalui https://kur.bri.co.id.
Pengajuan online mempermudah proses verifikasi awal dan memungkinkan nasabah mengisi data secara mandiri sebelum datang ke kantor cabang.
2. Pengajuan Langsung ke Kantor BRI
Meskipun pengajuan online tersedia, lebih disarankan untuk mengajukan KUR langsung ke kantor BRI sesuai dengan wilayah tempat tinggal.
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan penjelasan yang lebih rinci terkait proses pengajuan dan memastikan kelengkapan dokumen untuk menghindari kendala dalam persetujuan.
Saat mengajukan langsung ke kantor BRI, pastikan untuk mengikuti beberapa langkah berikut dengan seksama.
- Membawa dokumen persyaratan lengkap.
- Memastikan usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
- Bertanya kepada petugas BRI terkait proses pengajuan dan waktu pencairan dana.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui
Agar pengajuan KUR BRI 2025 lebih mudah disetujui, ikuti beberapa tips berikut agar prosesnya berjalan lancar.
1. Pastikan Usaha Aktif dan Berjalan dengan Baik
Bank akan menilai kelayakan usaha sebelum menyetujui kredit. Pastikan usaha memiliki pemasukan yang stabil dan dapat dibuktikan.
2. Siapkan Dokumen dengan Lengkap
Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan peluang persetujuan KUR BRI 2025 kamu.
3. Pastikan Tidak Memiliki Riwayat Kredit Macet
Bank akan memeriksa riwayat kredit Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK). Pastikan tidak ada tunggakan kredit yang bisa menghambat pengajuan.
4. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan
Jangan mengajukan pinjaman yang terlalu besar jika usaha belum stabil. Bank akan menilai kesanggupan debitur dalam membayar cicilan.
5. Gunakan Dana Sesuai Peruntukan
Kemudian, pastikan dana KUR digunakan untuk pengembangan usaha, bukan kebutuhan konsumtif. Ini bisa menjadi faktor penilaian saat evaluasi kredit berikutnya.
Dengan persiapan yang matang, pengajuan KUR BRI 2025 bisa menjadi solusi terbaik untuk memperluas usaha Anda.