BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Gerombolan remaja yang sedang asyik berkumpul di Jalan Raya Bogor-Kemang (Bomang), Kalisuren, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, dibubarkan polisi, Minggu, 16 Februari 2025, dini hari.
Kapolsek Tajur Halang, Iptu Tamar Bekti mengatakan, pembubaran sekelompok remaja itu untuk mencegah aksi-aksi kejahatan, seperti pencurian hingga balap liar. Para remaja itu langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Jalan Raya Bomang salah satu titik rawan terhadap aksi kejahatan jalanan (street crime), tawuran, dan balap liar. Untuk itu anggota dari Polsek bersinergi dengan Mitra Kamtibmas seperti anggota Pokdarkamtibmas melakukan patroli bersama," kata Tamar kepada Poskota.co.id, Minggu, 16 Februari 2025.
Menurut Tamar, jumlah kejahatan saat jelang Bulan Ramadhan berpotensi bertambah. Oleh karena itu, petugas kepolisian mulai melakukan patroli di beberapa titik rawan.
Baca Juga: Bawa Celurit Ukuran Jumbo untuk Tawuran, Remaja di Tanah Sereal Diringkus Polisi
"Setiap mendekati bulan Ramadhan diprediksi bakal akan peningkatan kejahatan baik itu pencurian dan aksi tawuran. Untuk itu dalam mengantisipasi aksi pencurian dan tawuran anggota bhabinkamtibmas di wilayah turun gunung memberikan imbauan Kamtibmas door to door ke warga langsung," jelasnya.
Ia menilai, tindak kejahatan rentan dilakukan remaja-remaja yang bergerombol pada waktu malam dini hari, seperti tawuran antarkelompok.
"Dalam kasus perihal kenalakan remaja, salah satu tawuran sejak dini akan kita cegah. Anggota juga digerakan untuk sambang ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Tajurhalang dengan menjadi inspektur upacara setiap hari Senin memberikan sosialisasi stop tawuran dan narkoba," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tamar mengimbau orang tua mengawasi anak-anak supaya terhindar dari aksi-aksi tidak terpuji pada waktu malam.
"Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya bagi orang tua agar menjaga anak-anaknya dihimbau tidak keluar malam atau nongkrong karena dapat berpotensi untuk tawuran," ujarnya.