Caranya, Anda dapat mengajukan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang dikeluarkan oleh desa atau kelurahan atas nama Anda.
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Anda memang memiliki usaha.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah langkah yang berisiko.
Jika pihak bank mengetahui bahwa informasi yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan, bisa berdampak buruk pada pengajuan Anda.
Oleh karena itu, sebaiknya usaha yang dipinjamkan nama adalah milik saudara kandung atau orang tua Anda yang sudah menjalankan usaha tersebut.
Apabila pihak bank melakukan survei dan menemukan ketidaksesuaian informasi, Anda bisa menjelaskan bahwa usaha yang dijaminkan sebelumnya memang dijalankan oleh keluarga Anda.
Tentunya, dana yang dipinjam harus benar-benar digunakan untuk modal usaha yang sesuai dengan tujuan KUR.
Pentingnya Penggunaan Dana yang Tepat
Sangat penting untuk memastikan bahwa dana yang dipinjam digunakan untuk kepentingan usaha, bukan untuk hal lain.
Jika bank mengetahui bahwa dana KUR tidak digunakan untuk bisnis, maka subsidi bunga bisa dicabut dan pinjaman akan masuk dalam kategori pinjaman konvensional dengan bunga yang lebih tinggi.
Baca Juga: Penyebab Pengajuan KUR BRI 2025 Tidak Cair, Cek Selengkapnya
Keberhasilan Pengajuan KUR BRI 2025
Dengan mengikuti tips di atas, kemungkinan pengajuan KUR Anda diterima bisa mencapai 90 persen.
Namun, pastikan juga bahwa Anda menyediakan jaminan yang sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan.