POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah salah satu program pinjaman yang banyak diminati oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menambah modal usaha mereka.
Namun, tidak semua pengajuan KUR dapat disetujui. Banyak pemohon mengalami kendala saat mengajukan pinjaman ini, meskipun program KUR BRI telah resmi disalurkan secara nasional.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengajuan KUR BRI tidak cair, mulai dari ketidaklengkapan dokumen hingga permasalahan sistem dan kuota yang terbatas.
Oleh karena itu, sangat penting bagi calon peminjam untuk memahami penyebab umum penolakan KUR agar dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa pengajuan KUR BRI 2025 bisa gagal serta solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang persetujuan.
Baca Juga: KUR BRI 2025 dengan Plafon Rp50 Juta, Pinjaman Usaha dengan Bunga Rendah Proses Mudah!
1. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Tidak Sesuai
Dokumen yang tidak lengkap menjadi alasan utama pengajuan KUR ditolak. Pastikan Anda memiliki:
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
- Data KTP yang sesuai (misalnya, status perkawinan harus diperbarui jika sudah menikah).
Solusi: Pastikan semua dokumen sudah sesuai dengan persyaratan sebelum mengajukan KUR.
2. Tidak Memiliki Usaha yang Berjalan
KUR ditujukan untuk menambah modal usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Jika usaha Anda baru akan dimulai, maka pengajuan KUR akan ditolak.
Solusi: Pastikan usaha Anda telah berjalan dan memiliki bukti transaksi usaha sebelum mengajukan KUR.
3. Memiliki Pinjaman di Bank atau Lembaga Keuangan Lain
Jika Anda sudah memiliki pinjaman komersial di bank lain, pengajuan KUR BRI 2024 akan otomatis ditolak. Namun, KUR tetap bisa diajukan jika Anda hanya memiliki cicilan seperti:
- KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
- Kredit kendaraan bermotor
- Pinjaman online atau paylater, selama cicilannya lancar