"Bagi KPM yang statusnya masih menunjukkan periode November-Desember 2024, artinya bantuan tersebut belum diproses untuk tahap pertama 2025," jelas pengisi suara di YouTube Naura Vlog.
Selain itu, terdapat juga kasus di mana bantuan BPNT tidak bisa dicairkan karena penerima merupakan keluarga guru yang bergaji dari APBD/APBN atau memiliki sertifikasi.
"Bagi keluarga yang terdeteksi sebagai guru ASN, TNI, atau Polri, bantuan sosial BPNT akan dihentikan secara otomatis," tambahnya.
Bonus PKH Mulai Dicairkan
Bagi penerima PKH, bonus tambahan berupa Bantuan Pendidikan Anak (PIP) juga mulai dicairkan hari ini. Jumlah yang dicairkan bervariasi, mulai dari Rp372.000 untuk setengah semester hingga Rp750.000 untuk satu semester penuh.
"Bagi KPM PKH yang juga memiliki PIP, silakan cek saldo secara berkala karena bantuan tersebut sudah masuk di termin pertama 2025," ungkap sumber tersebut.
Bantuan Beras dan BLT BBM Masih Menunggu
Sementara itu, penyaluran bantuan beras 10 kg sempat mengalami penundaan karena masa panen raya.
"Bagi yang belum menerima bantuan beras, harap bersabar. Jika panen raya selesai pada Maret, bantuan beras akan disalurkan sekaligus sebanyak 30 kg," jelasnya.
Untuk Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), proses penyaluran sudah mencapai 99% dan tinggal menunggu pengumuman resmi dari Presiden Republik Indonesia.
Contoh Penyaluran Bantuan
Beberapa contoh penyaluran bantuan yang sudah terjadi antara lain:
- Saldo masuk sebesar Rp975.000 melalui Bank BRI pada pukul 18.00 WIB.
- Saldo masuk sebesar Rp600.000 melalui Bank BNI untuk bantuan BPNT.
- Saldo masuk sebesar Rp1.125.000 dan Rp450.000 untuk beberapa KPM lainnya.
"Kami akan terus memantau perkembangan penyaluran bantuan ini dan memberikan update terbaru kepada masyarakat," pungkasnya.
.png)
.png)
.jpg)
