Saat ini, BPNT masih dipastikan cair di KKS Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pemerintah berupaya mempercepat penyaluran agar semua penerima bantuan bisa segera mendapatkan haknya.
Verifikasi Data dan Pergantian Penerima Bansos
Dalam kebijakan terbaru Kemensos, penerima bantuan akan terus diverifikasi dan divalidasi setiap tiga bulan.
Jika seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dianggap sudah mampu berdasarkan data terbaru, bantuannya bisa dihentikan dan dialihkan ke KPM lain yang lebih membutuhkan. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa Bansos diberikan secara tepat sasaran.
Selain itu, pemerintah akan mengandalkan data tunggal yang merupakan gabungan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data registrasi sosial ekonomi (Regsosek), dan P3KE untuk meningkatkan akurasi penerima manfaat.
Instruksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi potensi kesalahan dalam penyaluran bantuan sosial.
Dengan adanya pemutakhiran data setiap tiga bulan, diharapkan bantuan sosial bisa diberikan lebih tepat sasaran. Masyarakat juga diimbau untuk tetap bersabar dan mengikuti proses verifikasi data.
Sistem baru ini diharapkan distribusi bantuan sosial bisa lebih adil dan efisien, serta dapat benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan.
Rincian Nominal Dana Bansos PKH 2025 per Kategori
Nominal bantuan PKH 2025 tetap sama seperti tahun sebelumnya:
- Ibu hamil: Rp3 juta per tahun atau Rp750.000 per tiga bulan.
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun atau Rp750.000 per tiga bulan.
- Anak SD/sederajat: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tiga bulan.
- Anak SMP/sederajat: Rp1,5 juta per tahun atau Rp375.000 per tiga bulan.
- Anak SMA/sederajat: Rp2 juta per tahun atau Rp500.000 per tiga bulan.
- Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600.000 per tiga bulan.
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600.000 per tiga bulan.
Cara Cek Bansos 2025 Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT 2025 dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
Cara Cek Bansos 2025 Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.