POSKOTA.CO.ID - Pencairan dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah terus berlangsung di berbagai wilayah Indonesia.
Setelah Bank Mandiri mencairkan dana bansos secara merata, kini giliran tiga bank lainnya, yaitu Bank BNI, BRI, dan BSI, yang mulai menyalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bagi pemilik NIK e-KTP yang termasuk kedalam kategori ibu hamil dan balita (anak usia 0-6 tahun) dapat menerima pencairan saldo dana Rp750.000 dari bansos PKH tahap 1 2025.
KPM dapat mengecek status pencairan bansos PKH 2025 melalui situs yang disediakan kemensos dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP penerima, simak berikut ini panduan lengkapnya pengecekkannya.
Melansir informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, pada 16 Februari 2025 yang saat ini pencairan saldo dana bansos telah memasuki hari ketiga.
Para penerima manfaat diimbau untuk segera mengecek saldo di kartu KKS mereka karena bantuan mulai ditransfer secara bertahap.
Selain bansos PKH dan BPNT, pemerintah juga telah mulai mencairkan bantuan sosial tambahan, yang memungkinkan KPM menerima bantuan hingga tiga kali menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
Proses Pencairan di Berbagai Bank Penyalur
Bank Mandiri telah mencairkan hampir 80 persen bantuan kepada penerima manfaat. Namun, sekitar 20 persen KPM yang menggunakan Bank Mandiri masih menunggu pencairan yang akan dilakukan secara bertahap.
Sementara itu, Bank BNI mulai mencairkan dana pada tanggal 14 Februari 2025 dengan nominal bantuan bervariasi, seperti Rp1.100.000 untuk beberapa komponen bantuan sosial, Rp500.000 untuk jenjang SMA, serta Rp600.000 untuk komponen lansia dan penyandang disabilitas.
Pencairan melalui Bank BNI dilakukan sejak malam hari, berbeda dengan Bank Mandiri yang biasanya mencairkan dana pada dini hari. Bank BNI tetap menyalurkan dana dari pukul 20.00 hingga tengah malam.