Anggota DPRD Jakarta Usul Raperda Pembatasan Usia Kendaraan Dikaji Matang

Minggu 16 Feb 2025, 17:22 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi B DPRD Jakarta, M Taufik Zoelkifli, mengusulkan agar pengkajian soal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pembatasan Usia Kendaraan dilakukan secara komprehensif.

Hal ini menanggapi penerapan pembatasan usia kendaraan berdasarkan mandat Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) yakni UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang pembatasan usia kendaraan di Jakarta.

"Ketika penyusunan Perdanya juga harus banyak masukan dari masyarakat, akademisi, tokoh masyarakat, dan lain-lain," kata pria yang akrab disapa MTZ melalui pesan singkat, Minggu, 16 Februari 2025.

Politisi PKS ini berujar, berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang DKJ, salah satunya membahas tentang penerapan pembatasan usia kendaraan hingga kepemilikan kendaraan.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Kaji Penerapan Pembatasan Usia Kendaraan

"Jadi saya kira karena ini adalah di Undang-Undang, maka ya Pemda dalam hal ini dengan DPRD DKJ, itu punya kewajiban untuk membuat Perda tersebut, untuk membuat Perda tentang pembatasan usia kendaraan dan pembatasan kepemilikan kendaraan," jelasnya.

Dirinya meminta agar pengkajian soal Raperda Pembatasan Usia Kendaraan ini benar-benar dilakukan secara mendalam.

Salah satu yang ia dorong agar supaya pembatasan usia kendaraan dilakukan dengan bijak.

"Karena kan untuk Jakarta misalnya pembatasan usia kendaraan, banyak warga yang masih memakai kendaraan-kendaraan yang usianya lebih dari 10 tahun atau usianya tua gitu ya, untuk keperluan perekonomian mereka," jelas MTZ.

Baca Juga: DPRD Ingatkan Pemprov Jakarta soal Rakyat Kecil Jika Batasi Usia Kendaraan 10 Tahun: Kasihan Kalau Disuruh Beli Lagi

"Kalau mereka diminta untuk mengganti kendaraannya ya pasti mungkin gak sanggup karena mahal kan beli baru," sambungnya.

Berita Terkait

News Update