POSKOTA.CO.ID – Dunia One Piece kembali dihadapkan pada konflik besar yang semakin memanas. Kali ini, hubungan antara Monkey D. Dragon, Pasukan Revolusioner, dan Kesatria Dewa berada di ambang peperangan besar.
Salah satu tokoh utama dalam konflik ini adalah Garling, yang kini memegang kendali sebagai pemimpin Kesatria Dewa.
Keputusan strategis yang diambil oleh Pemerintahan Dunia semakin memperkeruh situasi. Lalu, bagaimana nasib Dragon dan pasukan revolusioner?
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraannya secara lengkap
Baca Juga: 10 Prestasi Luar Biasa Bajak Laut Topi Jerami dalam One Piece
Ancaman Revolusioner dan Strategi Pemerintahan Dunia
Pasukan revolusioner terus menjadi ancaman utama bagi sistem dunia yang dikuasai oleh Pemerintahan Dunia.
Dalam aksi terbaru mereka, kelompok ini menghancurkan sumber pangan yang menjadi rantai distribusi ke Mary Geoise. Tindakan ini memberikan dampak besar, memaksa Gorosei untuk bertindak.
Salah satu Gorosei, Ju Peter, yang bertanggung jawab atas masalah pangan, mendapat tekanan besar karena insiden ini.
Sebagai tanggapan, Pemerintahan Dunia menunjuk Garling sebagai pemimpin yang akan mengatasi ancaman revolusioner dan mengendalikan situasi yang semakin kacau.
Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Desain Karakter One Piece Terlihat Aneh
Garling dan Dragon
Garling bukanlah sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai pendekar pedang yang kuat, bahkan memiliki pedang yang mirip dengan milik Shanks.
Tidak hanya itu, ia juga menguasai Haki dengan sangat baik. Penunjukannya sebagai pemimpin Kesatria Dewa semakin mempertegas perannya sebagai ancaman besar bagi revolusi yang dipimpin oleh Dragon.
Dengan strategi perburuan yang terstruktur, Garling kini menjadi sosok yang harus dihadapi oleh Dragon.
Jika sebelumnya Dragon hanya fokus pada Kesatria Dewa sebagai ancaman utama, kini kehadiran Garling membuat situasi semakin sulit diprediksi.
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Insiden Ohara Sangat Penting dalam Alur Cerita One Piece
Apakah Dragon dan Garling Pernah Bertarung di Masa Lalu?
Salah satu teori yang berkembang adalah kemungkinan bahwa Dragon dan Garling memiliki sejarah pertarungan di masa lalu.
Dragon dikenal sebagai sosok yang sangat membenci Pemerintahan Dunia. Hubungannya dengan Garling pun semakin menarik untuk dibicarakan, mengingat peran besar yang kini dipegang oleh keduanya dalam konflik ini.
Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Dragon pernah menjadi bagian dari Marinir sebelum membelot dan membentuk pasukan revolusioner.
Jika benar, bukan tidak mungkin ia memiliki hubungan langsung dengan Garling sejak dahulu. Fakta ini bisa menjadi kunci dalam memahami strategi dan taktik yang akan digunakan oleh Dragon dalam menghadapi musuhnya kali ini.
Baca Juga: 5 Epic Comeback yang Sangat Dinantikan dalam Alur Cerita One Piece
Potensi Pertemuan Dragon dan Luffy di Elbaf
Situasi di dunia One Piece saat ini semakin mengarah pada kemungkinan besar bahwa pertemuan antara Dragon dan Luffy akan terjadi.
Jika Luffy berhasil mengalahkan tokoh penting di Elbaf, ia berpotensi bertemu dengan ayahnya, Dragon.
Banyak yang percaya bahwa pertempuran besar antara pasukan revolusioner dan Kesatria Dewa akan terjadi di Elbaf.
Jika skenario ini benar, maka dunia akan menyaksikan salah satu pertarungan paling epik yang pernah ada dalam sejarah One Piece.
Dengan semakin memanasnya konflik antara pasukan revolusioner dan Kesatria Dewa, tampaknya pertempuran besar di Elbaf tidak bisa dihindari.
Garling, dengan kekuatannya yang luar biasa, akan menjadi tantangan berat bagi Dragon dan revolusioner.
Jika teori tentang kekuatan Dragon benar, maka ia bisa menjadi lawan sepadan bagi Garling.
Selain itu, kemungkinan bertemunya Dragon dan Luffy di Elbaf semakin kuat. Akankah pertemuan ini mengubah jalannya sejarah dunia One Piece?