POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mulai menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 1 tahun 2025 kepada masyarakat yang layak dapat bantuan.
Sejumlah Bank Himbara yang berperan sebagai bank penyalur pun sudah menerima perintah pencairan dana bansos sejak beberapa hari lalu.
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terverifikasi dan tervalidasi sebagai penerima bantuan, secara bertahap mulai mendapatkan uang gratis dari pemerintah.
Pemerintah berupaya untuk menyelesaikan pencairan saldo dana bansos PKH Tahap 1 tahun 2025 sebelum Ramadhan 1446H agar uang bantuan bisa digunakan oleh masyarakat untuk keperluan Ramadhan.
Untuk diketahui, bantuan sosial PKH merupakan program subsidi dana dari pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat dari keluarga miskin yang ada di Indonesia.
Melansir dari situs resmi Kementerian Sosial, subsidi dana bansos PKH dialokasikan kepada keluarga tidak mampu sebagai upaya pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dan mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia.
Adapun, untuk nominal bantuannya disesuaikan dengan kategori penerima, jumlah komponen, dan jumlah bulan pencairannya.
Berikut ini informasi selengkapnya terkait pencairan bansos PKH Tahap 1 tahun 2025 dari pemerintah.
Nominal dan Proses Pemberian Bantuan
Untuk diketahui oleh KPM, pada tahap pertama penyaluran bansos PKH 2025 ini, subsidi dana yang cair ke rekening KPM adalah untuk periode 3 bulan yang meliputi Januari-Maret.
Dengan begitu, uang gratis yang masuk ke rekening KPM adalah jumlah untuk tiga bulan pencairan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari kanal YouTube Naura Vlog pada Sabtu, 15 Februari 2025, dana bansos PKH Tahap 1 tahun 2025 berhasil diterima oleh salah seorang KPM.
Baca Juga: 100 Wilayah Pencairan Bansos PKH-BPNT 15 Februari 2025, Cek Daerah Anda di Sini
Berdasarkan bukti cek rekening yang diserahkan KPM, ada saldo dana gratis masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera nya sebesar Rp1.100.000.
Diketahui bahwa uang gratis tersebut dikirim ke rekening Bank Negara Indonesia (BNI) milik KPM.
Diperkirakan bahwa subsidi dana bantuan tersebut diberikan karena KPM memiliki satu komponen siswa SMA dan satu komponen lansia atau penyandang disabilitas.
Untuk siswa SMA, per tiga bulannya atu per tahap menerima uang bantuan sebesar Rp500.000. Sedangkan, jika lansia ataupun disabilitas, mendapatkan Rp600.000 per tiga bulan.
Apabila dijumlahkan, maka total bantuan yang diterima KPM menjadi Rp1.100.000.
Bagu KPm yang telah menerima bantuan ini, dapat menggunakannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari menjelang Ramadhan.
Sementara, bagi yang belum menerima saldo dana bansos PKH bisa tetap bersabar karena pencairan dilakukan secara bertahap.
Cara Cek Penerima Bansos
Jika Anda sudah pernah menerima bantuan PKH sebelumnya atau sudah mendaftarkan diri jadi penerima, Anda dapat melakukan cek NIK KTP penerima bansos untuk memastikan jika memang tercatat sebagai penerima.
Sebab, pemerintah selalu melakukan proses verifikasi dan validasi ulang untuk memastikan kelayakan penerima bantuan di setiap tahapan penyaluran bansos. Jadi, daftar penerima bisa berubah-ubah.
KPM yang ingin mengetahui apakah dirinya masih terdaftar sebagai penerima bansos maka dapat menyimak dua cara di bawah ini.
1. Cek Penerima Bansos via Website Kemensos
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk melihat kepesertaan bansos, yakni dengan mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut tutorialnya.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos
2. Cek Penerima Bansos via Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi Cek Bansos merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial untuk memudahkan masyarakat dalam melihat status penerimaan bansos.
Berdasarkan informasi yang tercantum di deskripsi yang terdapat di Play Store, aplikasi ini dapat digunakan untuk melihat kepesertaan bansos, termasuk bansos PKH dan BPNT.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengusulkan namanya untuk jadi penerima bansos di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui aplikasi ini.
Berikut panduan lengkap cara cek penerima bansos melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Pasang aplikasi Cek Bansos
- Setelah itu buat akun baru
- Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap dan juga alamat sesuai KTP
- Tambahkan juga nomor ponsel dan alamat email
- Buat kata sandi
- Kemudian, unggah foto selfie sambil memegang KTP
- Setelah itu, buat akun baru
- Jika dinilai layak, maka masyarakat akan diberikan username untuk mengakses aplikasi ini
- Selanjutnya, masukkan username dan kata sandi
- Lalu, tekan menu pencarian dan isi data penerima untuk melihat informasi terkait
Disclaimer: jadwal penyaluran uang gratis dari subsidi dana bansos bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dengan ketentuan dan kebijakan pemerintah.